Alur Pendaftaran TK HomeAlur Pendaftaran TK Taman Kanak-Kanak TK A, untuk usia 4-5 tahun TK B, untuk usia 5-6 tahun Waktu Pendaftaran Januari – Maret Termin Belajar 1 tahun per jenjang Jumlah siswa 17 anak per kelas Kegiatan belajar 5x seminggu, 0800 – 1145 WIB Rasio Guru-Anak 110 Gform pendaftaran
Dulu, rasanya kami tidak menemukan kesulitan saat pertama kali mencari sekolah untuk babang dua tahun yang lalu. Maklum, ketika itu tidak banyak sekolah swasta yang mumpuni di kota Depok, kalaupun ada letaknya pun cukup jauh dari rumah kami. Mengapa harus swasta? karena saya dan suami sepakat untuk menyekolahkan babang di sekolah berbasis ajaran Islam. Kami percaya bahwa landasan atau dasar agama yang kuat, insya Allah akan membentuk babang menjadi pribadi yang jauh lebih baik dari kami orangtuanya. Kemudian pilihan pun akhirnya jatuh pada sebuah sekolah alam berbasis ajaran Islam bernama 'Semut-Semut The Natural School'. Sebenarnya sudah cukup lama kami mengetahui reputasi sekolah ini, karena kebetulan keponakan kami pun sejak TK sudah bersekolah disana. Saya langsung jatuh hati sejak pertama kali menginjakkan kaki di sekolah yang didominasi pohon-pohon rindang disekelilingnya. Impresi pertama saya kala itu; adem dan unik! Mini zoo Bagaimana tidak, kita bisa menemukan berbagai macam jenis pohon dan tanaman serta kebun binatang mini mini zoo yang memelihara hewan seperti biawak, ayam, kura-kura, ikan dan beragam jenis burung. Selain untuk dipelihara, hewan-hewan tersebut digunakan sebagai pendukung pada proses belajar. Jadi anak bisa berinteraksi langsung dan mengamati hewan yang sedang dipelajari. Metode ini tentu jauh lebih efektif dari sekedar materi buku text book, karena anak jadi lebih cepat paham dengan ber-experience secara langsung. Lalu sesuai dengan titel 'sekolah alam', tentu saja sekolah ini mengajak anak berinteraksi lebih dekat dengan alam. Salah satu caranya adalah dengan membiarkan halaman sekolah polos tanpa penutup. Ya, anak-anak memang sengaja dibiarkan menjejak tanah dan sesekali menikmati serunya bermain pasir dan air. Serunya lagi, jenis permainan anak-anak terutama di area TK pun dibuat dari barang-barang bekas seperti ayunan dari potongan ban mobil atau perosotan berupa rumah pohon kayu. Area bermain untuk anak TK Lapangan utama Dari mata lantas turun ke hati. Kami semakin tertarik untuk menyekolahkan babang disini setelah mencoba sit in one day trial. Tanpa perlu dijelaskan panjang lebar, sekolah ini punya visi misi serta metode belajar yang sesuai dengan keinginan kita. Konsep 'Natural school' disini bukan hanya dipaparkan melalui lingkungan sekolahnya saja, tetapi juga proses belajarnya yang memang natural, menyesuaikan karakter dan kemampuan anak. ruang kelas anak SD Proses belajar mengelompok, jadi lebih fokus Tukar kado saat kenaikan tingkat. Nilai kadonya tidak boleh lebih dari Rp 25ribu. Makan bersama saat snack time, tentunya diawali dengan berdoa. Kurikulumnya bahkan disesuaikan dengan cara kerja otak anak, bukan sebaliknya. Dan yang paling bikin kami mantap memilih sekolah ini karena tidak hanya mengutamakan kecerdasan kognitif anak semata, tapi juga mengembangkan karakter anak serta membangun keterampilan hidup life skill, keterampilan berfikir logis, dan nilai-nilai moral. Nah, poin itu sih yang rasanya agak jarang ditemui pada sekolah lain. Pada umumnya, sekolah hanya terpaku pada pengembangan kecerdasan berpikir anak tanpa memedulikan karakter dan kreativitas yang dimiliki si anak. Nah, saking banyaknya poin plus yang saya temui di sekolah ini, maka saya akan menjabarkan kelebihan atau keistimewaan sekolah ini dalam bentuk pointer supaya dibacanya lebih enak. Fleksibel. Kalau biasanya guru akan memarahi murid ketika tidak memakai sepatu berwarna hitam, maka di Semut-Semut anak-anak bahkan boleh pakai sandal! Seragam tentu ada, wajib dipakai pula, tapi tidak akan dihukum atau dimarahi ketika anak sedang tidak mood pakai seragam atau sedang ingin pakai sandal saja. contoh seragam hari Senin Selamat tinggal tas berat. Disini anak-anak tidak perlu membawa buku. Buku, alat tulis atau media belajar lainnya sudah disediakan oleh sekolah. Disimpan disana juga dan dikeluarkan saat dibutuhkan. Jadi, yang dibawa pulang hanya buku komunikasi bukom yang diberikan setiap hari kalau TK setiap hari jumat yang berisi informasi seputar aktivitas dan perkembangan belajar anak selama di sekolah. Bagaimana kalau mau review pelajaran di rumah? Kalau di TK, dalam Bukom yang dibagikan tiap Jumat itu sudah disisipi lembaran daily activity untuk seminggu kedepan. Jadi kita, orangtuanya, tau anak-anak akan melakukan atau belajar apa aja sih seminggu kedepan. Nah, biasanya saya akan review sedikit tentang aktivitas harian babang sesuai dengan tema yang sudah tercantum di daily activity-nya. Sementara kalau anak SD biasanya diberikan TR tantangan rumah, seperti peer di akhir minggu, agar anak bisa mengerjakannya bersama orang tua saat libur akhir pekan. Peer untuk orangtua. Lucunya, orangtua pun dilibatkan dalam proses belajar. Jadi dalam seminggu, ada hari-hari tertentu dimana anak-anak akan mendapat tugas yang mesti diselesaikan bersama orangtua. Tugasnya bukan seperti mengerjakan LKS atau sebangsanya, tugasnya kreatif banget! Misalnya membuat kolase foto liburan dan deskripsinya, membuat kartu ucapan unik untuk guru atau saya bahkan pernah kebagian tugas membuat kostum kepik ketika babang harus fashion show. Karena tugas dari sekolah juga saya akhirnya bias menjahit! Belajar sambil bermain. Anda pasti akan kesulitan membedakan aktivitas di sekolah itu sedang bermain atau belajar. Ya, karena memang proses belajarnya menyenangkan banget! Anak-anak nggak hanya terpaku pada angka-angka di papan tulis atau rentetan kalimat di buku, melainkan langsung mempraktekkannya dengan cara yang seru! Misalnya ketika lagi mempelajari tentang habitat hewan, anak-anak memang langsung 'turun' mengeruk Tanah dan mengambil cacing atau semut untuk melihat langsung kehidupan binatang tersebut. Pokoknya fun and no fear! Saat Komunitas Reptil datang menjadi guest teacher untuk anak2 TK Disini, strata antara guru dan siswa terlihat tidak begitu jauh karena para guru pun memanggil siswanya dengan sebutan 'teman kecil', jadi anak-anak juga merasa lebih nyaman dan terbuka dengan guru-gurunya. Meskipun sebagian besar guru-gurunya berhijab, mereka tuh seru-seru banget dan paham betul akan karakteristik masing-masing anak. Mungkin karena jumlah siswa di kelas tidak lebih dari 16 anak bagi TK dan 27 anak di tingkat SD serta didampingi oleh 2 guru. Jadi mau tidak mau memang ada ikatan batin yang kuat antara guru dan si anak. Contohnya gurunya babang, namanya bu Naning. Sudah 2 tahun ini dia menjadi guru pendamping di kelas babang. Jika saya kebingungan saat babang mulai tantrum, lain halnya dengan bu Naning yang dengan sigap bisa meluluhkan hati babang. Ya, memang sedekat dan seterampil itu guru-gurunya. Overall, sekolah ini sudah berada pada level 'paket komplit' dalam standar pendidikan untuk anak versi saya. Hasilnya memang signifikan. Hal menonjol yang saya dapati setelah 2 tahun babang sekolah disana adalah ia jauh lebih percaya diri, padahal sebetulnya dia tipe anak 'slow heat' di lingkungan baru. Dia selalu antusias setiap kali menceritakan pengalaman di sekolah setiap harinya, dan yang paling mengejutkan lagi, dia bahkan sudah hafal bacaan dan gerakan sholat, doa-doa pendek dan beberapa hadist Rosul. Sayangnya, untuk masuk ke sekolah ini rupanya tidak mudah. Eits, bukan cuma orangtuanya yang punya kriteria lho, pihak sekolah pun punya kriteria tertentu pada saat menerima anak untuk bersekolah disana. Itu dia sebabnya tidak banyak kursi yang tersedia saat pendaftaran tiap tahunnya. Untuk masuk ke Semut-Semut, kita akan melalui beberapa tahapan seperti pengamatan saat anak sit in atau assessment, kemudian lanjut ke tahap interview orang tua oleh kepala sekolah dan Direktur sekolah. Selain itu, biaya sekolah disini pun terbilang cukup tinggi. Balik lagi pada pribahasa yang pernah saya katakana di posting sebelumnya "ada harga ada barang", kita harus menyiapkan biaya yang cukup besar di awal. Untungnya system pembayarannya bukan bundling atau paketan gitu sih, jadi misalnya untuk TK saja, di awal kita harus bayar uang pendaftaran, uang pembangunan gedung, biaya SPP bulan pertama dan uang seragam. Nah ditahun kedua, ketika anak masuk TK B, kita mesti bayar uang pembangunan lagi meskipun nominalnya jauh lebih sedikit. Agak lebih mahal dibanding system bundling memang, tapi paling tidak Anda tidak akan rugi-rugi amat kalau anak-anak tiba-tiba harus pindah atau anggap saja nyicil per tahunnya. Ekskul Taekwondo Berapa biayanya? Hmm kalau nggak salah, 2 tahun lalu saat babang masuk TK A, kami harus menyiapkan dana sekitar Rp 16 juta plus Rp 3 juta di tahun kedua. Itu pun belum termasuk biaya SPP bulanannya, Rp Konon katanya ada kenaikan sekitar 10-20% tiap tahunnya. Sementara biaya masuk SD tahun ini, kami harus merogoh kocek sekitar Rp 19 juta sudah termasuk uang seragam dan SPP bulan pertama. Biaya tersebut belum termasuk biaya catering kalau Anda mau, karena anak SD pulangnya sampai jam 2 dan biaya antar jemput juga optional. Biaya tambahan lainnya dikenakan untuk ekstra kurikuler. Tidak banyak jenis Ekskul yang bisa diikuti anak TK. Kalau nggak salah hanya ada Taekwondo dan paduan suara. Nah beda hal dengan anak SD yang bisa memilih sekitar 17 ekskul yang ditawarkan, seperti Taekwondo, Futsal, Gitar, English club, Science Club, Archery, Cookery, Tahfidz Qur'an, Dance, Gardening dan masih banyak lagi. Berapa biayanya? Relatif, berkisar antara Rp 150rb hingga Rp 250rb per-kegiatan. Tahun ini babang memilih kegiatan Futsal. Latihannya biasanya seminggu sekali setiap pulang sekolah sampai jam 4 sore. Nah, jadi sudah kebayang ya bagaimana gambaran sekolah ini. Oh ya, informasi tambahan, Semut-Semut juga merupakan salah satu sekolah inklusi di Depok. Sekolah ini menerima anak-anak berkebutuhan khusus yang tentunya didampingi oleh guru khusus shadow teacher dan psikolog. Mudah-mudahan reviewnya membantu ya moms
Pexels/Diego Madrigal Cara membasmi semut hitam yang masuk kamar - Jika Moms sering menemukan banyak semut hitam berkeliaran di kamar Anda, hal tersebut bisa menjadi masalah yang mengganggu. Semut hitam tidak hanya mengganggu kebersihan rumah, tetapi juga dapat menyebabkan kerugian dan ketidaknyamanan. Dalam artikel ini, akan dibahas mengenai beberapa penyebab umum mengapa semut hitam bisa muncul di kamar Anda dan beberapa cara efektif untuk mengatasi masalah ini. Penyebab Semut Hitam Banyak di Kamar 1. Sumber Makanan Salah satu penyebab utama munculnya semut hitam di kamar adalah adanya sumber makanan yang tersedia. Semut adalah makhluk yang sangat mencari makan, dan mereka akan terus berkeliaran mencari makanan yang dapat mereka konsumsi. Jika ada makanan yang tercecer di kamar Anda, seperti serpihan makanan atau makanan ringan yang ditinggalkan, semut akan terdorong untuk datang dan mengambilnya. 2. Kelembaban Semut hitam juga cenderung berkumpul di daerah yang lembab. Jika kamar Anda memiliki kelembaban yang tinggi, seperti akibat kebocoran pipa atau masalah ventilasi, semut mungkin akan tertarik untuk bersarang di sana. Kelembaban yang tinggi bisa memberikan sumber air yang cukup untuk mereka dan menciptakan lingkungan yang ideal bagi mereka untuk bertahan hidup. 3. Celah atau Lubang Celah kecil atau lubang di dinding, lantai, atau jendela dapat menjadi pintu masuk bagi semut untuk masuk ke dalam kamar Anda. Semut-semut ini dapat menggunakan celah-celah kecil ini sebagai jalan masuk dan mulai berkeliaran di dalam kamar. Jika ada banyak semut yang muncul di kamar Anda, periksa dengan cermat apakah ada celah atau lubang yang perlu diperbaiki. Baca Juga Pantas Banyak Semut di Rumah! Ketahui Apa Saja yang Jadi Penyebab hingga Cara Mengatasinya Artikel ini merupakan bagian dari Parapuan Parapuan adalah ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya. PROMOTED CONTENT Video PilihanBiayaMasuk Sekolah TK dan SD Swasta di Bogor 2019. Sudah menjelang akhir tahun 2018, beberapa sekolah swasta di Bogor sudah mempersiapkan penerimaan murid baru termasuk TK, SD, SMP maupun SMA. Read more. Biaya Masuk TK Swasta di Bogor. Sudah awal tahun, saatnya orangtua berburu informasi mengenai pembukaan sekolah untuk anak-anaknya
Jika Anda berkunjung ke sekolah Semut-Semut the Natural School, tentu anda berharap akan menerima pelayanan sekolah Semut-Semut yang ramah, baik, cepat, dan berkualitas. Pelayanan sekolah yang baik merupakan cermin energi sekolah. Jika dirasakan pelayanan sekolah berjalan dengan baik, berarti secara keseluruhan sekolah beroperasi dengan tertib dan baik. Oleh karena itu, pelayanan harus terus ditingkatkan, dengan melakukan perbaikan terus-menerus meningkat agar kesemuanya makin baik lagi. PELAYANAN YANG BAIK Sejatinya, sekolah adalah kegiatan sosial jasa pendidikan. Sebagai kegiatan jasa, tentu pelayanan menjadi faktor yang penting. Semua pihak dapat merasakan pelayanan sekolah tersebut. Baik bagi siswa, orangtua, para guru dan karyawan sendiri, juga pihak ketiga lainnya seperti tamu, kolega sekolah, dan tentu saja jajaran Dinas Pendidikan Kota Depok. Kegiatan pelayanan sekolah Semut-Semut diawali dari unit Administrasi ini. Selanjutnya juga ada bagian lain seperti unit HRD Human Resource Development, unit Keuangan, unit Logistik, dan BPA — yang akan kita bahas kemudian. Ruangannya Administrasi ini terletak di paling depan area sekolah, di pintu masuk gerbang utama. Ruangan yang sederhana, bernuansa etnik. Di sini, tim administrasi sekolah yang dipimpin oleh Ibu Nurmala, akan melayani Bapak/Ibu orang tua murid dengan ramah. Tim Administrasi Semut-Semut. Ibu Nurmala kedua dari kiri berupaya terus meningkatkan kualitas pelayanan sekolah. DARI KEUANGAN HINGGA PENERIMAAN SISWA BARU Unit ini melayani administrasi di lingkup Playgrup, TK, dan SD, serta sebagian fungsi administrasi dari unit sekolah SMP INS Indonesia Natural School Junior High. Untuk informasi apapun tentang sekolah, orangtua akan dibantu dengan cepat dan ramah. Pendaftaran siswa baru, pembayaran biaya sekolah spp, catering, jemputan, dll, info/event kegiatan sekolah, parenting, logistik, hingga pengaturan kepulangan sekolah dilakukan dari ruangan ini. Adakalanya sekolah menerima visit atau kunjungan dari kolega guru sekolah lain dalam program studi banding. Juga menerima mahasiswa dari berbagai universitas untuk belajar atau meneliti. Kegiatan yang paling sibuk adalah saat waktu penerimaan siswa baru. Mengatur waktu dan persiapan sit in untuk calon siswa Play Grup. Melaksanakan test dan wawancara orangtua calon siswa TK dan SD. Serta akhirnya menyelesaikan seluruh tahapan penerimaan siswa baru. PELAYANAN DENGAN SISTEM VIRTUAL Kini kita masuk era teknologi Karena itu, kegiatan informasi dan publikasi sekolah akan ditingkatkan. Salah satunya, dengan memperbaiki website ini agar menjadi sarana komunikasi yang lebih baik. Pengelolaan bidang Keuangan telah menerapkan sistem keuangan/pembayaran model virtual banking, yang bersifat mempermudah, aman dan paperless. Dan akan ditingkatkan terus dalam suatu program terintegrasi tentang data siswa dan aktifitasnya. Harapannya, agar lebih praktis mudah, cermat, dan efektif; bagi orangtua maupun sekolah. Jangan lupa senyumnya ya saat berkomunikasi dengan para orangtua dan tamu … Lihat tulisan tentang unit lain LSD – Learning Support Department
Pelatih Saboeum Ari dan Yuni bersama peserta ekskul Taekwondo yang siswa TK Semut-Semut Usai jam belajar pk siswa TK yang ikut ekskul Taekwondo, sudah siap-siap. Mengenakan baju atasan putih celana putih, dan mengikat sabuk. Ada juga lho yang sudah memakai sabuk kuning. “Ciat-ciat-ciat”, begitu teriakan mereka di sentong PG samping gedung TK. Ini memang jadwal ekskul Taekwondo untuk anak TK. Berlatih olahraga, termasuk Taekwondo, sangat dianjurkan untuk meningkatkan kesehatan dan kecerdasan emosional anak. Taekwondo baik dilakukan sejak usia dini. Juga sebagai pengisi kegiatan anak dan menjauhkan dari bermain gadget yang tidak perlu. TAEKWONDO EKSTRAKURIKULER YANG DIMINATI Meski aslinya dari Korea, kegiatan beladiri Taekwondo salah satu yang disukai karena gerakan-gerakannya sederhana dan bersemangat. Pelatihnya pun ramah dan penyabar. TAEKWONDO UNTUK TK “Taekwondo dapat diikuti sejak anak usia 4 tahun,” kata pelatih Ari Sukma Karna. Ari disebut Sebem Korea Saboeum panggilan untuk pelatih atau guru Taekwondo. Untuk jenjang TK, siswa diajari lebih banyak pengenalan dasar Taekwondo, bergerak sambil bermain. Melatih motorik tubuh sejak usia dini akan memberi dampak yang baik bagi pertumbuhan fisik dan emosi anak. Berlatih jurus-jurus, mengingat gerak jurus dan menghapal nama-nama jurus Mulai dengan sabuk putih, dan setiap semester diadakan kenaikan tingkat bersertifikat. Dalam Taekwondo diberlakukan semua yang mengikuti ujian mendapatkan sertifikat kenaikan tingkat untuk sabuk putih hingga hijau. Sertifikat ini dikeluarkan oleh PBTI — Pengurus Besar Taekwondo Indonesia. Siswa TK Semut-Semut antusias berlatih Taekwondo Untuk siswa TK, kesulitannya, meski bisa menerima perintah, tapi sering moody, atau moodnya berubah. Biasanya akan enggan mengikuti latihan. Setelah dibujuk dengan kesabaran, konsentrasinya pulih dan mau bergabung kembali. Kendala lain, sering teman bercanda sehingga mengganggu atau mengurangi konsentrasi. Giat berlatih Taekwondo untuk membentuk pribadi yang disiplin dan mandiri serta bertanggungjawab TAEKWONDO UNTUK SISWA SD Bagi siswa sekolah Semut-Semut the Natural School jenjang SD, tujuan pembelajaran adalah agar lebih semangat belajar dan mengenal Taekwondo lebih jauh lagi. Materi yang diberikan dikembangkan, dengan tingkat disiplin pun lebih ditingkatkan. Untuk meraih sabuk putih hingga sabuk hijau dipastikan siswa akan meraihnya jika mengikuti ujian tiap semester. “Orang yang aktif berolahraga lebih baik dalam bergaul dan beradaptasi. Kontrol emosinya akan bagus, karena dalam pelatihan selalu ada pesan untuk tidak melukai atau menyakiti orang lain,” tambah Sebem Ari. JADWAL Untuk tahun ajaran 2019 ini TK — hari Selasa pk. s/d pk 1 x seminggu SD — hari Rabu pk. s/d pk. Peserta siswa TK ada 25 orang. Dan SD ada 50-60 anak. MANFAAT TAEKWONDO BAGI ANAK Melatih konsentrasi dan kecerdasan Berfikir cepat merespon keadaan Meningkatkan motorik anak Meningkatkan kekuatan dan kecepatan Melatih keseimbangan gerak dan harmoni tubuh Meningkatkan kesehatan khususnya bagi siswa yang memiliki penyakit bawaan, seperti Asma. Melatih sikap disiplin, tepat waktu, dan sikap mandiri serta bertanggungjawab Disebut dapat meningkatkan kecerdasan, karena peserta menghapal jurus dan gerakan, dalam nama bahasa Korea. Makin tinggi sabuk, makin banyak yang harus dihapal. Taekwondo siswa SD Semut-Semut Sebagai contoh chariot sikap awal berdiri tegak, kyongrei sikap hormat, montong jirugi pukulan ke arah perut, elgol jirugi pukulan ke arah kepala, elgol dolio chagi tendangan ke arah kepala, montong dolio chagi tendangan menggunakan punggung kaki ke arah perut. Semakin tinggi sabuk, semakin banyak hapalan jurus kuda-kuda, pukulan, dan tendangan, yang kesemuanya dalam bahasa Korea. Menurut Kak Ari, dengan sertifikat ini peserta dapat meneruskan berlatih di berbagai tempat. Dan bagi siswa berprestasi di kejuaraan Taekwondo tingkat nasional, akan memudahkan masuk pendidikan jenjang SMP, SMA, bahkan perguruan tinggi pada jalur prestasi. INI DIA PELATIH TAEKWONDO Pelatih Taekwondo di Semut-Semut ada dua orang. Mereka menangani baik siswa TK maupun SD. Kak Ari Sukma Karna, 34 tahun. Ia belajar taekwondo sejak SMP di tahun 1996, dan kini memegang sabuk hitam DAN III Internasional. Didampingi oleh Kak Sri Wahyuni, 30 tahun. Ia juga menyukai belajar taekwondo sejak usia SMP. Kak Yuni memegang sabuk hitam DAN III Internasional. “Senang mengajar di Semut-Semut. Saya menjadi tempat sharing oleh anak dan orangtua,” kata Sebem Arie. IMCeritapemilik tentang tipe kamar ini. Homikos Semut (SEmolowaru UTara) Anti Covid berlokasi dipusat kota Surabaya Timur, sangat dekat dengan MERR. Kamar sudah dirancang untuk memaksimalkan kenyamanan penghuni. Setiap kamar dilengkapi dgn toilet, AC, Lemari, Meja, Kursi, Dipan, dan Rak yg diperlukan u/ mendukung pekerjaan atau sekolah penghuni.