KUNCIJAWABAN DAN PEMBAHASAN KIMIA 12 KUR. by Fira Fira. Download Free PDF Download PDF Download Free PDF View PDF. 03 KIMIA 12 2013. by Brilliant Adi Pratapa. Download Free PDF Download PDF Download Free PDF View PDF. Kimia 3 Kelas 12 Budi Utami Agung Nugroho Catur Saputro Lina Maha 2009.
Nama yang benar untuk senyawa berikut adalah… a. 3,5-dietil-2,4-dimetilheptana b. 5-etil-3-isopropil-4-metilheptana c. 3-etil-5-isopropil-4-metilheptana d. 4-metil-3-etil-5-isopropilheptana e. 5-etil-4-metil-3-isopropilheptana B. 5 - etil - 3 - isopropil - 4- metilheptanamaaf kalau salah
RumusKimia Senyawa Ionik Senyawa ion dibentuk melalui serah-terima elektron menghasilkan kation dan anion. Dalam senyawa ion, jumlah muatan kation harus sama dengan anion agar dihasilkan senyawa netral secara listrik. Tinjau senyawa NaCl. Ion Na+ memiliki muatan 1+ dan ion Cl- memiliki muatan -1 sehingga rumus kimianya NaCl. Tinjau senyawa Na2SO4.
Unduh PDF Unduh PDF Memberi nama senyawa kimia sederhana sangatlah penting jika kamu ingin sukses dalam pelajaran kimia. Ikuti panduan berikut untuk mengetahui beberapa peraturan dasar untuk memberi nama senyawa kimia, dan cara memberi nama senyawa yang tidak kamu ketahui. 1Ketahui definisi senyawa ionik. Senyawa ionik mengandung logam dan non logam. Lihatlah pada tabel periodik unsur untuk melihat kategori unsur yang terdapat dalam suatu senyawa. 2 Berilah nama. Untuk senyawa yang terdiri dari dua unsur ionik, pemberian nama sangatlah mudah. Bagian pertama dari nama adalah nama unsur logam. Bagian kedua adalah nama unsur non logam, dengan akhiran ida. Contoh Al2O3. Al2 = Aluminium; O3 = Oksigen. Sehingga namanya menjadi alumunium oksida. 3 Perhatikan logam transisi. Logam di blok D dan F pada tabel periodik dikenal sebagai logam transisi. Muatan logam ini dituliskan dengan nomor romawi saat menuliskan nama senyawanya. Hal ini dilakukan karena logam transisi dapat memiliki lebih dari satu jenis muatan dan dapat menyusun lebih dari satu jenis senyawa. Contoh FeCl2 dan FeCl3. Fe = Besi; Cl2 = Klorida -2; Cl3 = Klorida -3. Nama senyawanya menjadi besiII klorida dan besiIII klorida. Iklan 1 Pahami arti senyawa poliatomik. Senyawa ini terdiri dari sekumpulan atom yang bergabung, dan seluruh kumpulannya memiliki muatan positif atau negatif. Kamu bisa melakukan tiga hal dasar untuk senyawa poliatomik Tambahkan hidrogen di nama awal senyawa. Kata hidrogen ditambahkan di bagian depan nama senyawa. Hal ini mengurangi satu muatan negatifnya. Misalnya, karbonat CO32- menjadi hidrogen karbonat HCO3-. Hilangkan oksigen dari senyawa. Muatannya tetap dan bagian akhir senyawa berubah dari -at menjadi -it. Misanya NO3 menjadi NO2, namanya berubah dari nitrat menjadi nitrit.” Gantilah atom tengahnya dengan atom lain dari kelompok periodik yang sama. Misalnya, sulfat SO42- dapat menjadi selenat SeO42-. 2 Ingatlah kumpulan ion yang paling sering digunakan. Kumpulan ini adalah dasar untuk membentuk kebanyakan senyawa poliatomik. Urut dari muatan negatif terkecilnya adalah Ion hidroksida OH- Ion nitrat NO3- Ion hidrogen karbonat HCO3- Ion permanganat MnO4- Ion karbonat CO32- Ion kromat CrO42- Ion dikromat Cr2O72- Ion sulfat SO42- Ion sulfit SO32- Ion tiosulfat S2O32- Ion fosfat PO43- Ion amoniak NH4+ 3 Susunlah nama senyawanya berdasarkan daftarnya. Gabungkan unsur apapun yang terdapat pada kumpulan ion dan berilah nama dengan benar. Jika unsur berada di depan kumpulan ion, nama unsur hanya perlu ditambahkan di bagian depan nama senyawa. Contoh KMnO4. Kamu seharusnya menyadari bahwa ion MnO4- adalah permanganat. K adalah kalium, sehingga nama senyawanya adalah kalium permanganat. Contoh NaOH. Kamu seharusnya menyadari bahwa ion OH- adalah hidroksida. Na adalah natrium, sehingga nama senyawanya adalah natrium hidroksida. Iklan 1Pahami arti senyawa kovalen. Senyawa kovalen terbentuk dari dua unsur non logam atau lebih. Nam sneyawa didasarkan pada banyaknya atom yang ada. Awalan yang ditambahkan pada nama senyawa adalah istilah Latin untuk jumlah molekul. 2 Pelajari awalannya. Ingatlah awalannya hingga 8 atom 1 atom – “Mono-“ 2 atom – “Di-“ 3 atom – “Tri-“ 4 atom – “Tetra-“ 5 atom – “Penta-“ 6 atom – “Heksa-“ 7 atom – “Hepta-“ 8 atom – “Okta-“ 3 Berilah nama senyawa. Dengan menggunakan awalan yang benar, berilah nama senyawa yang baru. Kamu menambahkan awalan ke bagian senyawa manapun yang memiliki atom banyak. Contoh CO akan menjadi karbon monoksida dan CO2 akan menjadi karbon dioksida. Contoh N2S3 akan menjadi dinitrogen trisulfida. Dalam banyak hal, awalan mono dapat dihilangkan karena menunjukkan bahwa tidak ada nilai yang lain. Awalan ini tetap digunakan untuk karbon monoksida karena merupakan istilah yang digunakan sejak perkembangan kimia pada awalnya. Iklan Sangat penting untuk menyadari bahwa penamaan ini tidak berlaku untuk kimia organik. Peraturan ini dibuat untuk orang-orang yang baru mempelajari kimia dan sains. Peraturan yang berbeda berlaku jika kamu sudah mempelajari kimia lanjut, misalnya peraturan variabel valensi. Tentunya, peraturan ini memiliki banyak pengecualian, misalnya, meskipun memiliki angka 2 di belakang, CaCl2 tetap disebut kalsium klorida, BUKAN kalsium diklorida seperti yang diperkirakan. Iklan Tentang wikiHow ini Halaman ini telah diakses sebanyak kali. Apakah artikel ini membantu Anda?
21- 30 Contoh Soal Tata Nama Senyawa dan Persamaan Reaksi. 21. Nama senyawa organic dengan rumus C 4 H 10 adalah a. Metana. b. Etana. c. Propena. d. butana. e. pentana . Jawaban : D. Pembahasan . Metana : CH 4 (salah) Etana : C 2 H 6 (salah) Propena: C 3 H 6 (salah) butana: C 4 H 10 (benar) pentena : C 5 H 10 (salah) 22. Nama senyawa
Berikut ini pembahasan soal pilihan ganda pokok bahasan stoikiometri. Semua ada 70 soal pilihan ganda yang dibagi dalam 3 bagian. Bagian-1 ini merupakan soal nomor 1-21. Dua bagian lain akan diterbitkan dalam tulisan terpisah. Bahan soal ini diadopsi dari dari Buku Sekolah Elektronik BSE Kimia 1 Untuk SMA/MA Kelas X oleh Budi Utami dkk, diterbitkan oleh Pusat Perbukuan Depdiknas 2009 pada halaman 125-134. Dasar-dasar pokok bahasan stoikiometri khusus soal membutuhkan perhitungan dari buku yang sama telah dibahasSoal Hukum Perbandingan Tetap Hukum ProustSoal Hukum Kelipatan Perbandingan Hukum DaltonSoal Hukum Perbandingan Volume Hukum Gay LussacSoal Terapan Hipotesis AvogadroSoal Hukum-hukum Dasar Kimia 2021 Bagian-1Soal Hukum-hukum Dasar Kimia 2021 Bagian-2Soal Konsep Mol Hubungan Jumlah Zat [Mol] dengan Jumlah PartikelSoal Konsep Mol Hubungan Jumlah Zat [Mol] dengan Massa dan Massa MolarSoal Konsep Mol Volume Molar gasSoal Konsep Mol Molaritas LarutanSoal Konsep Mol 2021Soal Stoikiometri Senyawa Komposisi ZatSoal Stoikiometri Senyawa Rumus Empiris dan Rumus MolekulSoal Stoikiometri Reaksi Makna KoefisienSoal Stoikiometri Reaksi Pereaksi PembatasSoal Stoikiometri Reaksi Menentukan Rumus Kimia Hidrat Stoikiometri Pembahasan Soal Pilihan Ganda Bagian-1/3 Stoikiometri Pembahasan Soal Pilihan Ganda Bagian-2/3 Stoikiometri Pembahasan Soal Pilihan Ganda Bagian-3/3 Stoikiometri Pembahasan 20 Soal Uraian Soal-1. Nama senyawa berikut ini sesuai dengan rumus kimianya, kecuali ..... A. NO = nitrogen oksida B. CO2 = karbon dioksida C. PCl3 = fosforus triklorida D. Cl2O = diklorida oksida E. As2O3 = diarsen trioksida Soal-2. Rumus kimia timahIV hidroksida adalah ..... A. SnOH B. SnOH2 C. Sn2OH D. Sn4OH2 E. SnOH4 Soal-3. Nama senyawa CuS adalah ..... A. tembaga sulfida B. tembaga sulfat C. tembagaI sulfida D. tembagaII sulfida E. tembagaI sulfida Soal-4. Rumus kimia senyawa yang terbentuk dari ion K+, Fe3+, Cu2+, SO42–, dan PO43– yang benar adalah ..... A. Fe2SO43 dan Cu3PO42 B. KSO4 dan FeSO43 C. K2SO4 dan Fe2SO42 D. K2SO4 dan Fe3PO4 E. Fe3PO42 dan CuSO4 Soal-5. Soda abu mempunyai rumus kimia K2CO3. Senyawa itu mempunyai nama ..... A. kalium karbonat B. dikalium karbonat C. kalium bikarbonat D. kalsium karbonat E. kalium karbon oksida Soal-6. Dibromin pentaoksida mempunyai rumus kimia yang benar adalah ..... A. BrO2 B. Br2O3 C. Br2O5 D. Br2O7 E. Br3O5 Soal-7. Nama senyawa berikut yang benar adalah ..... A. K2O = dikalium oksida B. Ag2O = perak oksida C. Hg2O = merkuri oksida D. Fe2O3 = besiII oksida E. MnSO3 = mangan sulfida Soal-8. Rumus kimia kalsium hidroksida adalah ..... A. KOH B. CaOH C. KOH2 D. CaOH2 E. Ca3OH2 Soal-9. Rumus molekul dari asam klorida, asam sulfat, dan asam fosfat berturut-turut adalah ..... A. HClO, H2S, dan H3PO3 B. HCl, H2SO3, dan H3PO4 C. HClO3, H2SO4, dan H2PO4 D. HCl, H2SO4, dan H3PO4 E. HCl, HNO3, dan H2PO3 Soal-10. Rumus kimia urea adalah ..... A. CaCO3 B. CH3COOH C. C6H12O6 D. HCOH E. CONH22 Soal-11. Di antara persamaan reaksi berikut, yang sudah setara adalah..... A. Cr2O3 + 2 Al → Al2O3 + Cr B. Al + H2SO4 → Al2SO43 + H2 C. C2H5OH + O2 → 2 CO2 + 3 H2O D. MgOH2 + 2 HCl → MgCl2 + 2 H2O E. Cu + H2SO4 → CuSO4 + 3 H2O + SO2 Soal-12. Supaya reaksi a Al2S3 + b H2O + c O2 → d AlOH3 + e S menjadi reaksi setara, maka harga koefisien reaksi a, b, c, d, dan e berturut-turut adalah ..... A. 2, 6, 3, 4, dan 6 B. 1, 3, 2, 2, dan 3 C. 2, 6, 4, 2, dan 3 D. 2, 6, 6, 4, dan 6 E. 4, 6, 3, 4, dan 12 Soal-13. Logam aluminium bereaksi dengan larutan asam sulfat membentuk larutan aluminium sulfat dan gas hidrogen. Persamaan reaksi setara di atas adalah ..... A. Al2 + 3 H2SO4 → Al2SO4 + 6 H2 B. Al + 3 H2SO4 → AlSO43 + 3 H2 C. 2 Al + 3 H2SO4 → Al2SO43 + 3 H2 D. 3 Al + 2 H2SO4 → Al3SO43 + 2 H2 E. Al + H2SO4 → AlSO4 + H2 Soal-14. Diketahui reaksi NaOH + HCl → NaCl + H2O. Yang merupakan pereaksi adalah ..... A. NaOH dan H2 B. HCl dan H2O C. NaOH dan HCl D. NaCl dan H2O E. NaOH dan H2O Soal-15. Dari reaksi a Cu + b HNO3 → c CuNO32 + d NO + e H2O, harga koefisien a, b, c, d, dan e berturut-turut yang benar adalah ..... A. 3, 8, 3, 3, dan 2 B. 3, 8, 3, 2, dan 4 C. 3, 8, 2, 4, dan 4 D. 3, 4, 3, 2, dan 2 E. 1, 4, 1, 1, dan 4 Soal-16. Logam kalsium bereaksi dengan gas oksigen menghasilkan kalsium oksida padat. Persamaan reaksi yang benar adalah ..... A. Cas + O2g → CaOs B. Cas + O2g → CaO2 s C. 2 Cas + O2g → 2 CaOs D. 2 Ks + O2g → 2 K2Os E. 4 Ks + O2g → 2 K2Os Soal-17. Pada persamaan reaksi 2 Nas + 2 H2Ol → 2 NaOHaq + H2g, yang disebut reaktan adalah ..... A. H2 dan H2O B. NaOH dan H2 C. Na dan H2 D. Na dan NaOH E. Na dan H2O Soal-18. Persamaan reaksi a Zn + b HNO3 → c ZnNO32 + NH4NO3 + 3 H2O akan setara, bila koefisien a, b, dan c berturut-turut adalah ..... A. 1, 5, dan 1 B. 2, 5, dan 2 C. 4, 10, dan 4 D. 4, 8, dan 2 E. 2, 8, dan 2 Soal-19. Pada reaksi pembakaran gas propana p C3H8 + q O2 → r CO2 + s H2O reaksi akan menjadi setara bila p, q, r, dan s berturut-turut adalah ..... A. 1, 5, 3, dan 4 B. 2, 3, 6, dan 4 C. 1, 2, 5, dan 2 D. 1, 3, 1, dan 3 E. 2, 5, 2, dan 1 Soal-20. Hukum perbandingan tetap dikemukakan oleh ..... A. Avogadro B. Dalton C. Lavoisier D. Proust E. Newton Soal-21. Pernyataan di bawah ini yang dikemukakan oleh Gay Lussac adalah ..... A. energi tidak dapat diciptakan dan tidak dapat dimusnahkan B. massa zat sebelum dan sesudah reaksi adalah tetap C. perbandingan massa unsur-unsur dalam senyawa selalu tetap D. volume gas-gas yang bereaksi dan volume gas-gas hasil reaksi pada T dan P sama berbanding sebagai bilangan bulat dan sederhana E. pada T dan P sama, semua gas bervolume sama mengandung jumlah molekul yang sama KSJSS.
Cabangdari rantai utama disebut gugus alkil dan diberi nama dengan mengganti akhiran -ana pada senyawa alkana menjadi -il, contoh Metil, Etil, Butil. Jika terdapat lebih dari satu alkil cabang sejenis, penulisan awalannya menggunakan nomor Yunani (di=2, tri=3, tetra=4), dan apabila berbeda, diurutkan sesuai alfabet kecuali awalan iso.
Fisik dan Analisis Kelas 10 SMAReaksi Reduksi dan Oksidasi serta Tata Nama SenyawaTata Nama SenyawaNama dan rumus kimia senyawa berikut yang tidak sesuai adalahA. nitrogenI oksida =N2 O B. nitrogenII oksida = NOC. nitrogenIII oksida =N2 O3 D. nitrogenIV oksida =NO2 E. nitrogenV pentaoksida =N2 O5 Tata Nama SenyawaReaksi Reduksi dan Oksidasi serta Tata Nama SenyawaKimia Fisik dan AnalisisKimiaRekomendasi video solusi lainnya0613Penamaan zat berikut yang tidak benar adalah ....A. BCl3=...0226Rumus kimia dari tembagaI oksida adalah ....0515Perhatikan data berikut. No. kation anion {1/c/...Teks videoNama dan rumus kimia dari senyawa berikut yang tidak sesuai di opsi abcd dan e masing-masing senyawa memiliki atom nitrogen dan oksigen nitrogen dan oksigen ini merupakan atom-atom logam sehingga kita harus mengetahui Bagaimanakah tata nama senyawa biner nonlogam dengan nonlogam yang di sini yang pertama untuk asam lambung dengan namanya adalah positif dengan nama-nama yang lebih cenderung bermuatan negatif diberi akhiran i dan contohnya ada 1 hbr hidrogen dan nitrogen hidrogen disebutkan karena lebih cenderung bermuatan positif sedangkan lebih cenderung bermuatan negatif. Sebutkan di terakhir diberi akhiran Ida lagu ada akuyang memiliki lebih dari satu jenis senyawa jika berikatan dengan atom lain maka penamaan senyawa nya adalah jumlah atom nama nonlogam yang lebih cenderung bermuatan positif jumlah atom lagi nama non logam yang lebih cenderung bermuatan negatif diberi akhiran Ida untuk jumlah atomnya kita menggunakan indeks akal untuk 1 mol no2 di 33 hingga 10 DK Lalu ada juga dengan biloks dengan biloks maka Tata namanya adalah nama-nama logam yang lebih cenderung bermuatan positif kemudian diikuti dengan biloksnya selalu nama-nama game yang lebih cenderung bermuatan negatif diberi akhiran tidak nah disini kita misalkan dengan molekul pcl3 senyawa pcl3 ini memiliki akan netral untuk menghitung biloks dari atom p p ditambah 3 CL = 0 CL adalah biloksnya minus 1Ditambah 3 dikalikan - 1 = hingga untuk asam fosfor biloksnya adalah + 3 berarti namanya adalah faktor kemudian nama nomor KK dengan angka romawi. Kenapa Sebutkan duluan karena bermuatan positif kemudian diikuti dengan bermuatan negatif klorida jangan lupa diberi akhiran Ida di sini ada aturan biloks kita harus mengetahui terlebih dahulu atom-atom di sini ada biloks unsur bebas nilainya adalah atau f f a dalam satu golongan 1A kelas 12 √ 2 untuk atau ayam di sini + 3 untuk biloks atom H dalam 1 kecuali dalam logam hibrida contohnya adalah akar-akar adalah minus 1 hal untukminus 2 dalam peroksida H2 O2 contohnya biloks atom lainnya dalam satu untuk superoksida ke O2 untuk s2o biloks atom o adalah kelas 2 ya untuk jumlah nilai jumlah senyawa poliatomik sesuai dengan muatan ion poliatomik kita kebayang nitrogen 2 nitrogen 1 oksida dengan rumus kimianya adalah n2o. Apakah benar nitrogen memiliki nilai 12 m ditambah 2 sama dengan nol nol Ya karena menggunakan molekulnya adalah Netral kita ketahui Untuk atom o beloknya adalah minus 22 n + 2 = 2 Q = + 2 sehingga didapatkan biloks atom n pada enggak jelas berarti benar namanya adalah nitrogen 1 oksida di sini disebutkan duluan kan bermuatan positif sedangkan atom non itu bermuatan negatif diberi akhiran tidak selalu di sini yang ada no no berarti n ditambah 2 sama dengan masukan didapatkan biloks atom n adalah kelas 2 namanya adalah nitrogen 2 oksida kasih benar kemudian di sini ada n2o 3 2 NH3 dengan masukan biloks atom o dalam - 22 m = + 6 sehingga didapatkan biloks atom n adalah + 3 berarti namanya adalah nitrogen oksida kalian di sini ada no2 m ditambah 2 sama dengan nol masukkan biodata Moh - 2 n Min 4 sama dengan nol adalah + 4 Berarti benar namanya nitrogen 4 Oksigen yang ada n2o 5 2 m ditambah 5 o = 16 kan biloks atom 2 M = + 10 hingga didapatkan biloks atom n adalah kelas 5 berarti disini namanya adalah nitrogen 5 oksida Nah berarti di sini yang salah yang tidak sesuai adalah yang karena harusnya namanya adalah nitrogen 5 oksida tidak perlu ditambahkan kata penta atau index angka lagi di sini jadi jawabannya yang tidak sesuai adalah yang sampai jumpa di soal berikutnyaSukses nggak pernah instan. Latihan topik lain, yuk!12 SMAPeluang WajibKekongruenan dan KesebangunanStatistika InferensiaDimensi TigaStatistika WajibLimit Fungsi TrigonometriTurunan Fungsi Trigonometri11 SMABarisanLimit FungsiTurunanIntegralPersamaan Lingkaran dan Irisan Dua LingkaranIntegral TentuIntegral ParsialInduksi MatematikaProgram LinearMatriksTransformasiFungsi TrigonometriPersamaan TrigonometriIrisan KerucutPolinomial10 SMAFungsiTrigonometriSkalar dan vektor serta operasi aljabar vektorLogika MatematikaPersamaan Dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel WajibPertidaksamaan Rasional Dan Irasional Satu VariabelSistem Persamaan Linear Tiga VariabelSistem Pertidaksamaan Dua VariabelSistem Persamaan Linier Dua VariabelSistem Pertidaksamaan Linier Dua VariabelGrafik, Persamaan, Dan Pertidaksamaan Eksponen Dan Logaritma9 SMPTransformasi GeometriKesebangunan dan KongruensiBangun Ruang Sisi LengkungBilangan Berpangkat Dan Bentuk AkarPersamaan KuadratFungsi Kuadrat8 SMPTeorema PhytagorasLingkaranGaris Singgung LingkaranBangun Ruang Sisi DatarPeluangPola Bilangan Dan Barisan BilanganKoordinat CartesiusRelasi Dan FungsiPersamaan Garis LurusSistem Persamaan Linear Dua Variabel Spldv7 SMPPerbandinganAritmetika Sosial Aplikasi AljabarSudut dan Garis SejajarSegi EmpatSegitigaStatistikaBilangan Bulat Dan PecahanHimpunanOperasi Dan Faktorisasi Bentuk AljabarPersamaan Dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel6 SDBangun RuangStatistika 6Sistem KoordinatBilangan BulatLingkaran5 SDBangun RuangPengumpulan dan Penyajian DataOperasi Bilangan PecahanKecepatan Dan DebitSkalaPerpangkatan Dan Akar4 SDAproksimasi / PembulatanBangun DatarStatistikaPengukuran SudutBilangan RomawiPecahanKPK Dan FPB12 SMATeori Relativitas KhususKonsep dan Fenomena KuantumTeknologi DigitalInti AtomSumber-Sumber EnergiRangkaian Arus SearahListrik Statis ElektrostatikaMedan MagnetInduksi ElektromagnetikRangkaian Arus Bolak BalikRadiasi Elektromagnetik11 SMAHukum TermodinamikaCiri-Ciri Gelombang MekanikGelombang Berjalan dan Gelombang StasionerGelombang BunyiGelombang CahayaAlat-Alat OptikGejala Pemanasan GlobalAlternatif SolusiKeseimbangan Dan Dinamika RotasiElastisitas Dan Hukum HookeFluida StatikFluida DinamikSuhu, Kalor Dan Perpindahan KalorTeori Kinetik Gas10 SMAHukum NewtonHukum Newton Tentang GravitasiUsaha Kerja Dan EnergiMomentum dan ImpulsGetaran HarmonisHakikat Fisika Dan Prosedur IlmiahPengukuranVektorGerak LurusGerak ParabolaGerak Melingkar9 SMPKelistrikan, Kemagnetan dan Pemanfaatannya dalam Produk TeknologiProduk TeknologiSifat BahanKelistrikan Dan Teknologi Listrik Di Lingkungan8 SMPTekananCahayaGetaran dan GelombangGerak Dan GayaPesawat Sederhana7 SMPTata SuryaObjek Ilmu Pengetahuan Alam Dan PengamatannyaZat Dan KarakteristiknyaSuhu Dan KalorEnergiFisika Geografi12 SMAStruktur, Tata Nama, Sifat, Isomer, Identifikasi, dan Kegunaan SenyawaBenzena dan TurunannyaStruktur, Tata Nama, Sifat, Penggunaan, dan Penggolongan MakromolekulSifat Koligatif LarutanReaksi Redoks Dan Sel ElektrokimiaKimia Unsur11 SMAAsam dan BasaKesetimbangan Ion dan pH Larutan GaramLarutan PenyanggaTitrasiKesetimbangan Larutan KspSistem KoloidKimia TerapanSenyawa HidrokarbonMinyak BumiTermokimiaLaju ReaksiKesetimbangan Kimia Dan Pergeseran Kesetimbangan10 SMALarutan Elektrolit dan Larutan Non-ElektrolitReaksi Reduksi dan Oksidasi serta Tata Nama SenyawaHukum-Hukum Dasar Kimia dan StoikiometriMetode Ilmiah, Hakikat Ilmu Kimia, Keselamatan dan Keamanan Kimia di Laboratorium, serta Peran Kimia dalam KehidupanStruktur Atom Dan Tabel PeriodikIkatan Kimia, Bentuk Molekul, Dan Interaksi Antarmolekul
Namasenyawa berikut ini sesuai dengan rumus kimianya, kecuali = nitrogen oksida = karbon dioksida = fosforus triklorida = diklorida oksida = diarsen trioksida AK A. Kusbardini Master Teacher Mahasiswa/Alumni UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Jawaban terverifikasi Jawaban jawaban yang tepat adalah D. Pembahasan
- Pernahkah kalian melihat pembakaran kayu? Pembakaran kayu merupakan salah satu contoh dari reaksi kimia. Kayu yang terbakar mengalami perubahan wujud. Hasil dari pembakaran, yaitu abu, gas CO2, dan uap air tidak bisa kembali lagi menjadi dari situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, simbol yang digunakan untuk mengenali suatu molekul dinamakan rumus kimia. Penggunaan rumus kimia erat kaitannya dengan tatanama senyawa. Rumus kimia Rumus kimia zat menyatakan jenis dan jumlah relatif atom-atom yang terdapat dalam zat. Angka yang menyatakan jumlah atom suatu unsur dalam rumus kimia disebut angka indeks. Baca juga Pengertian Gaya, Rumus, dan Macamnya Rumus kimia zata terbagi menjadi dua, yaitu Rumus molekul Rumus molekul adalah rumus yang menyatakan jumlah atom-atom dari unsur yang menyusun satu molekul senyawa. Sehingga rumus molekul menyatakan susunan dari molekul zat. Misalnya, rumus molekul air adalah H2O, artinya dalam satu molekul air terdapat dua atom hidrogen dan satu atom oksigen. Rumus empiris Rumus empiris adalah rumus yang menyatakan perbandingan terkecil atom-atom dari unsur yang menyusun suatu senyawa. Rumus kimia senyawa ion merupakan rumus empiris. Misalnya, natrium klorida merupakan senyawa ion yang terdiri atas ion Na+ dan ion Cl- dengan perbandingan 11. Rumus kimia natrium klorida adalah NaCl. Pada kondisi lain, sebagian uinsur-unsur ada yang membentuk molekul-molekul. Rumus kimia unsur-unsur ini tidak digambarkan hanya dengan lambang unsurnya, melainkan unsur beserta jumlah atom yang terbentuk. Misalnya, rumus kimia gas oksigen, yaitu O2, artinya rumus kimia gas oksigen terdiri atas molekul-molekul oksigen yang dibangun oleh dua atom oksigen. Semua senyawa memiliki rumus empiris. Senyawa molekul memiliki rumus molekul selain rumus empiris. Pada banyak senyawa, rumus molekul sama dengan rumus empirisnya. Senyawa ion hanya memiliki rumus empiris. Baca juga Rumus Skala Peta, Menghitung Jarak Sebenarnya dari Jarak di Peta Sehingga, semua senyawa yang memiliki rumus molekul, pasti memiliki rumus empiris. Sedangkan yang memiliki rumus empiris, belum tentu memiliki rumus molekul. Tatanama senyawa Nama ilmiah suatu unsur memiliki asal-usul yang bermacam-macam. Ada yang didasarkan pada warna unsur, salah satu sifat unsur yang bersangkutan, atau nama seorang ilmuwan yang sangat berjasa. Untuk mencegah timbulnya perdebatan mengenai nama, Persatuan Kimia Murni dan Kimia Terapan atau IUPAC menetapkan aturan penamaan dan pemberian lambang bagi unsur temuan baru. Berikut aturannya Nama berakhir dengan ium, baik unsur logam atau nonlogam. Nama itu didasarkan pada nomor ataom unsur, yaitu rangkaian akar kata yang menyatakan nomor atomnya. 0 = nil 4 = quad 8 = okt 1 = un 5 = pent 9 = enn 2 = bi 6 = hex 3 = tri 7 = sept Lambang unsur tanda atom terdiri dari tiga huruf yakni rangkaian huruf awal dari akar yang menyatakan nomor atom unsur tersebut. Sistem penamaan Namun, aturan penamaan IUPAC jarang digunakan. Ada beberapa sistem penamaan yang didasarkan pada rumus kimia senyawa, yaituTatanama senyawa biner Senyawa biner adalah senyawa yang hanya terbentuk dari dua macam unsur yang berbeda. Biasanya terdiri dari unsur logam dan nonlogam. Pada senyawa biner, unsur logam sebagai kation ion positif dan unsur nonlogam sebagai anion ion negatif. Baca juga Sifat Kimia dan Fisik Air Laut Berikut cirinya Unsur yang berada di depan disebut sesuai dengan nama unsur tersebut. Unsur yang berada di belakang disebut sesuai dengan nama unsur tersebut dengan menambahkan akhiran-ida. Jumlah atom unsur disebut dengan menggunakan angka Latin, jika diperlukan. Contohnya NO = nitrogen monoksidaNO2 = nitrogen dioksidaAlCl = alumunium klorida shutterstock Ilustrasi rumus kimiaSenyawa biner kedua-duanya nonlogam Senyawa biner kedua-duanya nonlogam merupakan senyawa yang tersusun atas molekul-molekul, bukan ion-ion. Penamaan ditandai dengan awalan angkan Yunani yang menyatakan jumlah atom nonlogam, kemudian diakhir dengan jumlah atom nonlogam diakhiri dengan akhiran -ida. Awalan angka Yunani, yaitu Mono = 1Di = 2Tri = 3Tetra = 4Penta = 5Heksa = 6Hepta = 7Okta = 8Nona = 9Deka = 10 Contoh CO = Karbon monoksidaN2O5 = Dioksida pentaoksidaPCl5 = Fosfor pentaklorida Senyawa yang tersusun atas ion-ion poliaton Ion-ion dibedakan menjadi ion atom tunggal ion monoatom dan ion yang tersusun atas gabungan beberapa unsur yang disebut ion-ion poliatom. Cara pemberian nama senyawa yang tersusun atas kation dan anion poliatomik yaitu, nama logam kation diikuti nama anionnya. Baca juga Larutan Elektrolit dan Ikatan Kimia Khusus untuk logam golongan B disesuaikan dengan bilangan oksida unsur tersebut dalam senyawanya. Contoh NH4Cl = amonium kloridaNaNO3 = natrium nitratMgSO4 = magnesium sulfat Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pemberian nama senyawa ion poliatomik sebagai berikut Kebanyakan ion poliatom bermuatan negatif kecuali ion amonium. Hampir seluruh ion poliatom mengandung oksigen, kecuali CN- dan NH4+. Suatu senyawa bersifat netral. Oleh karena itu, apabila suatu senyawa belum netral, ion-ion yang berbeda muatannya harus disamakan terlebih dahulu dengan menambahkan angka indeks. shutterstock IlustrasiTatanama senyawa asam Asam adalah zat yang jika dilarutkan di dalam air akan terlarut dan terurai menghasilkan ion hidrogen H+ dan ion negatif. Semua asam diawali dengan hidrogen kecuali asam organik dan air. Pada umumnya asam merupakan senyawa biner yang mengandung hidrogen, oksigen, dan unsur nonlogam. Semua asan dinamai dengan awalan asam yang diikuti nama ion negatifnya. Tatanama senyawa hidrat Beberapa senyawa yang berwujud kristal mampu mengikat air dari udara atau bersifat higroskopis, sehingga kristal senyawa tersebut mengandung air kristal. Senyawa yang mengandung air kristal disebut hidrat. Kristal hidrat tidak berair karena molekul air terkurung rapat dalam kristal senyawa. Senyawa hidrat dinamai dengan menambahkan awalan angka Yunani yang menyatakan banyaknya air kristal hidrat di akhir nama senyawa tersebut. Baca juga Memahami Proses dan Reaksi Kimia Fotosintesis Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Ya garam dapur rumus kimianya NaCl (Natrium klorida). Nah sekarang, apa pengaruhnya pembentukan Na + dan Cl - ini? Sesuai hukum Coulomb, muatan yang berbeda jenis akan saling tarik menarik. Deret homogon dari rumus struktur, rumus molekul, dan tata nama senyawa alkana [1] Jumlah Karbon. Rumus Molekul. Struktur. Nama. 1. CH 4. CH 4
senyawa berikut ini sesuai dengan rumus kimianya, kecuali A. NO = Nitrogen Oksida B. CO2 = Karbon dioksida C. PCl3 = Fosforus triklorida D. Cl2O = Diklorida Oksida E. As2O3 = Diarsen trioksida 2. Rumus kimia timah IV hidroksida adalah A. SnOH B. SnOH2 C. Sn2OH D. Sn4OH2 E. SnOH4 3. Nama senyawa dari CuS adalah.. A. Tembaga sulfida B. Tembaga sulfat C. Tembaga I sulfida D. Tembaga II sulfida E. Tembaga I Sulfida 4. Rumus kimia senyawa yang terbentuk dari ion K+, Fe3+, Cu2+, SO42-, dan PO43- yang benar adalah A. Fe2SO43 dan Cu3PO42 B. KSO4 dan FeSO43 C. K2SO4 dan Fe2SO42 D. K2SO4 dan Fe3PO4 dan CuSO4 5. Soda abu mempunyai rumus kimia K2CO3. Senyawa ini mempunyai nama A. Kalium karbonat B. Dikalium karbonat C. Kalium bikarbonat D. Kalsium karbonat E. Kalium karbon oksida 6. Dibromin pentaoksida mempunyai rumus kimia A. BrO2 B. Br2O3 C. Br2O5 D. Br2O7 E. Br3O5 7. Nama senyawa berikut yang benar adalah…. A. K2O = Dikalium oksida B. Ag2O = Perak oksida C. Hg2O = merkuri oksida D. Fe2O3 = Besi III oksida E. MnSO3 = Mangan sulfida 8. Rumus kimia dari kalsium hidroksida adalah….. A. KOH B. CaOH C. KOH2 D. CaOH2 E. Ca3OH2 9. Rumus molekul dari asam klorida, asam sulfat, dan asam fosfat berturut-turut adalah.. A. HClO, H2S, dan H3PO4 B. HCl, H2SO4, dan H3PO4 C. HClO3, H2SO4, dan H3PO4 D. HCl, H2SO4, dan H3PO4 E. HCl, HNO3, dan H3PO4 10. Rumus kimia dari urea adalah.. A. CaCO3 B. CH3COOH C. C6H12O6 D. HCOH E. CONH23 11. Diantara persamaan reaksi berikut, yang sudah setara adalah… A. Cr2O3 + 2Al → Al2O3 + Cr B. Al + H2SO4 → Al2SO43 + H2 C. C2H5OH + O2 → 2CO2 + 3H2O D. MgOH2 + 2HCl → MgCl2 + 2H2O E. Cu + H2SO4 → CuSO4 + 3H2O + SO2 12. Supaya reaksi, a Al2S3 + b H2O + c O2 → d AlOH3 + e S, menjadi setara, maka harga koefisien a, b, c, d, dan e berturut-turut adalah.. A. 2, 6, 3, 4, dan 6 B. 1, 3, 2, 2, dan 3 C. 2, 6, 4, 2, dan 3 D. 2, 6, 6, 4, dan 6 E. 4, 6, 3, 4, dan 12 13. Logam aluminium bereaksi degan larutan asam sulfat membentuk larutan aluminium sulfat gas hidrogen. Persamaan reaksi setara di atas adalah A. Al2 + 3 H2SO4 → Al2SO4 + 6 H2O B. Al + 3 H2SO4 → AlSO43 + H2 C. 2 Al + 3 H2SO4 → Al2SO43 + H2 D. 3 Al + H2SO4 → Al3SO43 + H2 E. Al + H2SO4 → AlSO4 + H2 14. diketahui reaksi NaOH + HCl → NaCl + H2O, yang merupakan pereaksi adalah.. A. NaOH dan H2 B. HCl dan H2O C. NaOH dan HCl D. NaCl dan H2O E. NaOH dan H2O 15. Dari reaksi a Cu + b HNO3 → a CuNO32 + d NO + e H2O, harga koefesien reaksi yang benar berturut-turut adalah.. A. 3, 8, 3, 3, dan 2 B. 3, 8, 3, 2, dan 4 C. 3, 8, 2, 4, dan 4 D. 3, 4, 3, 2, dan 2 E. 1, 4, 1, 1, dan 4 16. Logam kalsium bereaksi dengan gas oksigen menghasilkan kalsium oksida padat, persamaan reaksi yang benar adalah… A. Ca s + O2 g → CaO s B. Ca s + O2 g → CaO2 s C. 2 Ca s + O2 g → 2 CaO s D. 2 K s + O2 g → 2 K2O s E. 4 K s + O2 g → 2 K2O s 17. Pada persamaan reaksi 2 Na s + 2 H2O l → 2 NaOH aq + H2 g, yang disebut sebagai reaktan adalah A. H2 dan H2O B. NaOH dan H2 C. Na dan H2 D. Na dan NaOH E. Na dan H2O 18. Persamaan reaksi a Zn + b HNO3 → c ZnNO32 + NH4NO3 + 3 H2O, akan setara bila koefesien a, b, dan c berturut adalah… A. 1, 5 dan 1 B. 2, 5 dan 2 C. 4, 10 dan 4 D. 4, 8 dan 2 E. 2, 8 dan 2 19. Pada reaksi pembakaran gas propena p C3H8 + q O2 → r CO2 + s H2O, reaksi akan menjadi setara jika nilai p, q, r, dan s berturut-turut adalah… A. 1, 5, 3, dan 4 B. 2, 3, 6, dan 4 C. 1, 2, 5 dan 2 D. 1, 3, 1, dan 3 E. 2, 5, 2, dan 1 20. Hukum perbandingan tetap di kemukakan oleh A. Avogadro B. Dalton C. Lavosier D. Proust E. Newton 21. Pernyataan di bawah ini yang dikemukakan oleh Gay Lussac adalah.. A. Energi tidak dapat diciptakan dan tidak dapat di musnahkan B. Massa zat sebelum dan sesudah reaksi adalah tetap C. Perbandingan massa unsur-unsur dalam senyawa selalu tetap D. Volume gas-gas yang bereaksi dan volume gas-gas hasil reaksi pada T dan P sama berbanding sebagai bilangan bulat dan sederhana E. Pada T dan P sama, semua gas bervolume sama mengandung jumlah mol yang sama 22. Pada suhu dan tekanan tertentu, m molekul H2S bervolume 0,25 liter. Pada suhu dan tekanan yang sama, volume dari 4m molekul NH3 adalah.. A. 0,25 liter B. 0,5 liter C. 1 liter D. 1, 5 liter E. 2 Liter 23. Pada suhu dan tekanan tertentu, 2 liter gas nitrogen menggunakan n molekul gas nitrogen. Pada suhu dan tekanan yang sama, jumlah molekul gas oksigen yang volume nya 10 liter adalah.. A. n molekul gas oksigen B. 2n molekul gas oksigen C. 3n molekul gas oksigen D. 4n molekul gas oksigen E. 5n molekul gas oksigen 24. Ilmuwan kimia yang menyatakan hukum perbandingan volume adalah.. A. Boyle B. Gay Lussac C. Rutherford D. Dalton E. Avogadro 25. Gas hidrokarbon CxHy bervolume 3 liter tepat dibakar sempurna dengan 18 liter oksigen, menghasilkan 12 liter gas karbon dioksida sesuai reaksi CxHy + O2 → CO2 + H2O belum setara Rumus molekul hidrokarbon tersebut adalah A. C5H12 B. C5H10 C. C4H6 D. C4H8 E. C3H8 26. Sebanyak 6 liter campuran gas metana CH4 dan gas etana C2H6 dapat di bakar sempurna dengan 19 liter gas oksigen pada suhu dan tekanan yang sama, persamaan reaksinya CH4 + 3 O2 → CO2 + H2O 2 C2H6 + 7 O2 →4 CO2 + 6 H2O Volume gas CH4 dan C2H6 berturut turut adalah…liter A. 1 dan 5 B. 5 dan 1 C. 4 dan 2 D. 2 dan 4 E. 2 dan 3 27. Suatu campuran terdiri dari 60% volume gas N2 dan 40% volume gas O2. Perbandingan molekul gas N2 dan O2 dalam campuran tersebut adalah A. 3 2 B. 4 3 C. 21 16 D. 16 21 E. 2 3 28. Pada suhu dan tekanan tertentu, 10 liter gas NO bereaksi dengan 5 liter gas O2, sehingga menghasilkan 10 liter gas NxOy pada suhu dan tekanan yang sama, Rumus molekul senyawa NxOy adalah.. A. NO2 B. N2O4 C. N2O3 D. N2O5 E. N2O 29. Pada suhu 25 oC dan tekanan 1 atm diketahui kadar oksigen dalam udara adalah 20%. Reaksi pembakaran karbon C+ O2 → CO2 Pada pembakaran karbon dengan 100 liter udara dihasilkan gas karbon dioksida sebanyak A. 10 liter B. 20 liter C. 50 liter D. 80 liter E. 100 liter 30. Logam Aluminium yang dapat dihasilkan dari kg bauksit murni menurut reaksi 2 Al2O3 s → 4 Al s + 3 O2 g Ar Al = 27, O = 16 adalah… A. kg B. kg C. kg D. kg E. kg 31. Sebanyak 11,2gram serbuk besi Fe dipanaskan secara sempurna dengan 6,4 gram serbuk belerang S, sesuai persamaan reaksi Fe + S → FeS Senyawa besi II sulfida atau FeS yang terbentuk adalah.. A. 6,4 gram B. 11,2 gram C. 12,8 gram D. 17,6 gram E. 22,4 gram 32. Massa zat-zat sebelum dan sesudah reaksi kimia selalu tetap. Pernyataan di kemukakan oleh A. Proust B. John Dalton D. Berzelius E. Gay Lusssac 33. Perbandingan massa magnesium dengan massa oksigen dalam senyawa magnesium oksida adalah 3 2. Jika 12 gram magnesium direaksikan dengan 6 gram oksigen, maka massa magnesium oksida MgO yang terbentuk adalah.. A. 6 gram B. 10 gram C. 15 gram D. 21 gram E. 30 gram 34. Diketahui data percobaan pembentukan senyawa pirit sebagai berikut Massa Besi Fe Massa Belerang S Massa Pirit FeS2 7 gram 8 gram 15 gram 14 gram 16 gram 30 gram 21 gram 24 gram 45 gram Perbandingan Fe S adalah… A. 1 2 B. 2 3 C. 4 3 D. 5 8 E. 7 8 35. Dua liter gas N2 tepat bereaksi dengan 5 liter gas O2 membentuk 2 liter senyawa NxOy, pada suhu dan tekanan yang sama. Rumus molekul senyawa NxOy tersebut adalah.. A. NO B. NO2 C. N2O D. N2O3 E. N2O5 36. Satu liter campuran yang terdiri dari 60% volume metana CH4 dan sisanya etana C2H6 dibakar sempurna sesuai reaksi CH4 + 3 O2 → 2 CO2 + 2 H2O 2 C2H6 + 7 O2 → 4 CO2 + 6 H2O Volume gas oksigen yang di butuhkan adalah A. 2,4 liter B. 2,6 liter C. 2,8 liter D. 3,0 liter E. 3,2 liter 37. Jika diketahui Massa atom relatif H = 1, S = 32, O = 16 dan massa molekul relatif NH42SO4 = 132, maka massa atom relatif N adalah A. 7 B. 12 C. 14 D. 20 E. 28 38. Jika diketahui massa atom relatif H = 1, O = 16, Al = 27, dan S = 32, maka massa molekul relatif Al2SO4 adalah A. 75 + 18n B. 75 + 18n C. 342n D. 342 + 18n E. 342 x 18n 39. Diketahui Ar C = 12, O = 16, Na = 23, dn S = 32. Gas-gas berikut mempunyai massa 32 gram, kecuali.. A. 0,4 mol SO3 B. 2 mol CH4 C. 0,5 mol SO2 D. 0,5 mol C4H10 E. 1 mol O2 40. Jumlah mol dari 29,8 gram amonium fosfat NH43PO4 jika diketahui Ar N = 14, H = 1 dan P = 31 adalah.. A. 0,05 mol B. 0,15 mol C. 0,20 mol D. 0,25 mol E. 1,10 mol 41. Jika diketahui Ar Ca = 40, C = 12, O = 16 dan bilangan Avogadro = 6,02 x 1023, maka 50 gram CaCO3 mempunyai jumlah molekul A. 3,01 x 1021 B. 3,01 x 1022 C. 6,02 x 1022 D. 3,01 x 1023 E. 1,204 x 1023 42. Jika Ar C = 12 dan O = 16, maka volume dari 8,8 gram gas CO2 pada keadaan standar STP adalah.. A. 2,24 liter B. 4,48 liter liter D. 8,96 liter E. 22,4 liter 43. Massa dari 1,204 x 1022 molekul NH3 Ar N = 17 dan H = 1 adalah…. A. 0,17 gram B. 0,34 gram C. 1,70 gram D. 2,80 gram E. 3,40 gram 44. Massa dari 4,48 liter gas X2 pada keadaan standar STP adalah 14,2 gram. Massa atom relatif unsur X tersebut adalah A. 35,5 B. 71 C. 105,5 D. 142 E. 213 45. Massa glukosa C6H12O6 yang harus dilarutkan dalam 500 mL air untuk membuat larutan glukosa 0,2 M Ar C = 12, H = 1, dan O = 16 adalah.. A. 9 gram B. 18 gram C. 36 gram D. 54 gram E. 90 gram 46. Pada suhu dan tekanan tertentu, 5 liter gas H2 mempunyai massa 0,4 gram. Pada suhu dan tekanan yang sama, 10 liter gas X massa nya 28 gram. Jia Ar H = 1, maka massa molekul relatif gas X adalah.. A. 30 B. 40 C. 50 D. 60 E. 70 47. Volume dari 8 gram gas SO3 Ar S = 32 dan O = 16 pada suhu 30 oC dan tekanan 1 atm R = 0,082 adalah.. A. 1,24 liter B. 2,48 liter liter D. 5,24 liter E. 6,12 liter 48. Dalam 100 gram senyawa terdaat 40% kalsium, 12 karbon, dan 48% oksigen. Jika Ar Ca = 40, C = 12, dan O = 16, maka rumus empiris senyawa tersebut adalah.. A. CaCO B. CaCO2 C. CaCO3 D. Ca2CO3 E. CaC2O 49. Dalam satu molekul air H2O Ar H = 1, dan O = 16 terdapat persen massa hidrogen sebesar… A. 22,2 % B. 11,1 % C. 5,55 % D. 1,11 % E. 0,11 % 50. Pada senyawa K2Cr2O7 Ar K = 39, Cr = 52, O = 16, kadar oksigen adalah A. 12 % B. 28 % C. 38 % D. 42 % E. 62 % 51. Dalam 1500 kg urea CONH22 terkandung unsur nitrogen sebanyak.. A. 250 kg B. 300 kg C. 500 kg D. 650 kg E. 700 kg 52. Sebanyak 305 kg pupuk ZA NH42SO4 Ar N = 14, H = 1, S = 32, dan O = 16 disebar merata pada sawah seluas 1 hektar m2. Massa nitrogen yang diperoleh tiap 10 m2 tanah adalah.. A. 35 gram B. 65 gram C. 105 gram D. 140 gram E. 210 gram 53. Dalam 100 gram pupuk urea CONH22 terdapat 22,4 gram nitrogen Ar C = 12, O = 16, N = 14, dan H = 1. Kadar nitrogen dalam pupuk urea tersebut adalah.. A. 96 % B. 48 % C. 44,8 % D. 22,3 % E. 22,4 % 54. Suatu senyawa mempunyai rumus empiris CH2On dengan massa molekul relatif 180 Ar C = 12, H = 1, dan O = 16. Rumus molekul senyawa tersebut adalah.. A. CH2O B. C2H2O2 C. C3H6O3 D. C4H6O4 D. C6H12O6 55. Suatu senyawa hidrokarbon mempunyai rumus empiris CH2 Ar C =12 dan H = 1. Jika 5,6 liter STP gas tersebut mempunyai massa 14 gram, maka massa molekul gas tersebut adalah.. A. C2H4 B. C2H6 C. C3H8 D. C4H8 E. C5H10 56. Suatu senyawa oksida nitrogen NxOy mengandung 63,16 % nitrogen dan 36,84 % oksigen Ar N = 14 dan O = 16. Senyawa tersebut adalah.. A. NO B. N2O C. NO2 D. N2O3 E. N2O5 57. Sebanyak 0,37 gram senyawa organik CxHyOz Ar C = 12, H = 1, dan O = 16 di bakar sempurna menghasilkan 0,88 gram CO2 dan 0,45 gram H2O sesuai reaksi CxHyOz + O2 → CO2 + H2O belum setara Maka rumus kimia dari senyawa tersebut adalah.. A. CH3OH B. C2H5OH C. C3H7OH D. C4H9OH E. CH3COOH 58. Pada kristalisasi 3,19 gram tembaga II sulfat CuSO4 terbentuk 4,99 gram hidrat Ar Cu = 63,5, S = 32, H = 1 dan O = 16. Maka harga x adalah.. A. 3 B. 4 C. 5 D. 6 E. 7 59. Apabila kristal Ar B = 137, Cl = 35,5, H = 1, dan O = 16 mengandung 14,75 % air kristal, maka rumus yang tepat untuk kristal tersebut adalah… A. B. H2O A. H2O A. A. 60. Penguraian 24,5 gram KClO3 Ar K = 39, Cl = 35,5, dan O = 16 meurut persamaan reaksi 2KClO3 → 2 KCl + 3 O2 Pada keadaan standar di hasilkan gas oksigen sebanyak.. A. 2,24 liter B. 4,48 liter C. 6,72 liter D. 8,96 liter E. 11,2 liter 61. Sejumlah 3,2 gram gas CH4 dibakar dengan 16 gram oksigen sesuai persamaan reaksi CH4 g + 2 O2 g → CO2 g + 2 H2O l Jka Ar C = 12, H = 1, dan O = 16, maka massa CO2 yang terbentuk adalah.. A. 1,1 gram B. 2,2 gram C. 8,8 gram D. 11 gram E. 22 gram 62. Diketahui reaksi CaCO3 s + 2 HCl aq → CaCl2 aq + H2O l + CO2 g Jika 10 gram CaCO3 di reaksikan dengan 100 mL larutan HCl 1 M, maka massa CaCl2 Ar Ca = 40, C = 12, O = 16, dan Cl = 35,5 yang terbentuk adalah.. A. 22,2 gram B. 11,1 gram C. 5,55 gram D. 4,44 gram E. 2,22 gram 63. Pada pembakaran sempurna 6 gram C2H6 Ar C = 12 dan O = 16 sesuai reaksi 2 C2H6 g + 7 O2 g → 4 CO2 g + 6 H2O l Gas CO2 yang dihasilkan pada keadaan standar STP adalah.. A. 2,24 liter B. 4,48 liter C. 6,72 liter D. 8,96 liter E. 11,2 liter 64. Reduksi besi III oksida dengan CO menghasilkan besi sesuai reaksi Fe2O3 + 3 CO → 2 Fe + 3 CO2 Untuk menghasilkan 11,2 kg besi dibutuhkan Fe2O3 Ar Fe = 56 dan O = 16 sebanyak A. 22kg B. 20 kg C. 18 kg D. 16 kg E. 15 kg 65. Sebanyak 10,4 gram kromium bereaksi dengan CuSO4 menurut reaksi 2 Cr + 3 CuSO4 → Cr2SO43 + 3 Cu Massa tembaga yang terbentuk Ar Cr = 52, Cu 63,5 adalah.. A. 6,35 gram B. 9 gram C. 10,5 gram D. 19,05 gram E. 21 gram 66. Sebanyak 1 mol kalsium sianida CaCN2 dan 2 mol air dibiarkan bereaksi sempurna menurut persamaan reaksi CaCN2 + 3 H2O → CaCO3 + 2 NH3 Volume gas NH3 yang dihasilkan pada keadaan standar adalah.. A. 67,2 liter B. 3,6 liter C. 22,4 liter D. 15 liter E. 10 liter 67. Sebanyak 3,01 x 10 23 molekul besi direaksikan dengan larutan asam sulfat menurutreaksi berikut 2 Fe + 3 H2SO4 → Fe2SO43 + 3 H2 Pada suhu dan tekanan tertentu, 4 gram O2 Ar O = 16 volumenya 1 liter. Pada suhu dan tekanan yang sama, volume gas H2 yang dihasilkan dari reaksi diatas adalah.. A. 8 liter B. 7 liter C. 6 liter D. 5 liter E. 4 liter 68. Diketahui reaksi KClO3 + 6 HCl → KCl + 3 H2O + 3 Cl2. Bila 3,675 gram KClO3 Ar K=39, Cl = 35,5, dan O = 16 direaksikan dengan 100 mL larutan HCl 1,2 M, Maka massa KCl yang terbentuk adalah.. A. 15 gram B. 8,70 gram C. 7,45 gram D. 3,00 gram E. 1,49 gram 69. Sebanyak 26 mg logam L Ar L = 52 dilarutkan dalam larutan asam sulfat membebaskan 16,8 m gas hidrogen STP menurut persamaan reaksi 2 L s + x H2O aq → L2SO4x aq + x H2 g Maka bilangan oksidasi dari L adalah… A. + 1 B. + 2 C. + 3 D. + 4 E. + 5 70. Untuk membakar sempurna 89,6 liter gas propana sesuai persamaan reaksi C3H8g + 5 O2 g → 3 CO2 g + 4 H2O l Diperlukan volume oksigen STP sebanyak.. A. liter B. 760 liter C. 620 liter D. 550 liter E. 448 liter Jawaban
xDDje. kg5w1oo5de.pages.dev/259kg5w1oo5de.pages.dev/412kg5w1oo5de.pages.dev/8kg5w1oo5de.pages.dev/15kg5w1oo5de.pages.dev/376kg5w1oo5de.pages.dev/46kg5w1oo5de.pages.dev/377kg5w1oo5de.pages.dev/419
nama senyawa berikut ini sesuai dengan rumus kimianya kecuali