Hampir semua pakaian berwarna hitam akhirnya akan memudar, begitu pula dengan celana. Setelah berulang kali dipakai, dicuci, dan dikeringkan, tentu saja semua ini wajar terjadi. Jika dibiarkan, lemari Anda bisa-bisa dipenuhi oleh celana hitam yang pudar dan kusam. Kalau dibuang sayang, tapi dipakai juga malu. Daripada Anda membeli celana hitam yang baru, lebih baik coba perbaiki celana pudar Anda dengan cara-cara menghitamkan celana yang sudah kusam dari Kamini ini. Langkahnya tidak sulit, kok! Cara Menghitamkan Celana yang Sudah Kusam dengan Diwarnai Celana-celana hitam yang sudah pudar dan kusam bisa Anda "obati" dengan cara diwarnai atau sering disebut juga "dicelup", baik itu celana bahan maupun celana jeans. Berikut adalah langkah-langkah mewarnai celana hitam sendiri di rumah. 1. Pisahkan Celana Sesuai Bahan * Pertama-tama, sebelum Anda mencelup celana, Anda harus tahu dulu bahan celana Anda bisa diwarnai atau tidak. Soalnya, pewarna kain hanya berfungsi pada kain alami seperti katun, linen, dan sutera. Beberapa kain sintetis, seperti rayon dan nilon juga bisa dicelup. Namun, ada jenis kain yang tidak bisa diwarnai ulang seperti poliester 100% dan spandeks, misalnya. Jadi, kalau celana Anda terbuat dari dua bahan tersebut, lebih baik urungkan sekarang juga niat Anda mewarnai mereka. Selain memerhatikan bahan celana, hal selanjutnya yang perlu Anda lihat adalah label pada celana. Jika tertulis "Dry Clean Only", maka Anda tidak bisa mencelup celana tersebut. 2. Siapkan Alat dan Bahan Langkah kedua, siapkan area untuk mencelup. Karena menggunakan banyak air dan pewarna, sebaiknya Anda melakukan ini di lahan luas yang jauh dari furniture. Lapisi lantai dan area sekitar dengan plastik atau koran bekas, supaya cipratan air berwarnanya tidak langsung mengenai lantai dan barang-barang di sekitar. Bahan yang perlu Anda siapkan di antaranya Baskom atau ember besar yang terbuat dari stainless steel lebih bagus soalnya warna tidak akan menempel, berbeda jika Anda menggunakan baskom/ember plastik yang kemungkinan besar akan berbekas dengan warna hitam nantinya. Spons dan handuk kertas jaga-jaga jika ada tumpahan. Plastik lebar atau koran bekas untuk alas. Sarung tangan karet untuk melindungi tangan Anda dari pewarna. Jangan gunakan wastafel atau bak mandi yang dibuat dari porselen atau fiberglass karena pewarna akan meninggalkan bekas. 3. Siapkan Air Panas Selanjutnya, siapkanlah air panas hingga mendidih. Semakin panas temperatur air, maka warna yang dihasilkan akan semakin pekat. Temperatur maksimum untuk mendapatkan warna hitam paling pekat adalah 60°C. Pastikan Anda memasak air dengan jumlah yang cukup untuk merendam semua celana yang mau dihitamkan. 4. Larutkan Pewarna Air panas tadi dipergunakan untuk melarutkan pewarna pakaian bubuk. Siapkan gelas atau mangkuk kecil untuk melarutkannya, jangan langsung dilakukan di baskom besar. Gunakan sumpit kayu atau alat lainnya untuk mengaduk, lebih baik gunakan benda yang murah karena akan langsung dibuang setelah dipakai. Jika Anda menggunakan pewarna pakaian cair, maka Anda hanya perlu mengocok botol/kemasannya sebelum dituangkan ke baskom besar. Untuk takarannya, baca aturan pakai pada pewarna. Biasanya, di sana akan dituliskan takaran yang tepat, misalnya satu bungkus pewarna bisa dipakai untuk mewarnai 3 pakaian. Sesuaikan jumlah pewarna dengan celana yang mau Anda celup. 5. Tuangkan Bahan ke Baskom * Langkah ke-5, tuangkan larutan pewarna tadi ke baskom, wastafel, ember, atau media apapun yang Anda gunakan. Aduk hingga pewarna larut merata dengan air yang ada di wadah. Pastikan airnya cukup banyak untuk merendam celana Anda secara keseluruhan, ya. Kalau tidak, nanti warna celana Anda tidak akan rata. Tips larutkan 1 sdm deterjen ke dalam larutan untuk menguatkan warna agar lebih menempel pada celana. Lalu, jika Anda mewarnai celana dari bahan katun, rayon, linen, atau ramie, tambahkan juga 1 cangkir garam meja untuk membuat warna jadi lebih intens. Sedangkan, jika Anda mencelup celana berbahan nilon, wol, dan sutera, tambahkan 1 cangkir cuka putih. Fungsinya sama, yaitu untuk membuat warna jadi lebih kuat. 6. Rendam Celana * Sekarang, Anda hanya perlu menunggu saja. Semakin lama celana Anda direndam, maka hasilnya akan semakin pekat. Tapi, tetap ada waktu maksimal untuk merendam, yaitu 1 jam saja. Dan selama 1 jam tersebut Anda tidak serta merta meninggalkan celana untuk direndam, tapi sesekali harus Anda aduk.Denganair yang masih mendidih, gunakan sendok atau spatula bergagang panjang untuk mengaduh celana secara terus-menerus selama 30 menit hingga 1 jam, atau sampai semua warna terangkat dari kain celana. [4] Pastikan air tidak sampai bergolak. Jika air mulai bergolak, kecilkan api. Celana tidak harus sampai berwarna putih. Perempuan mana yang tidak suka pakai celana jeans? Namun bisa jadi saat membeli celana jeans baru, kamu tidak menemukan ukuran yang cocok, entah karena kebesaran atau kekecilan. Jangan khawatir, sebab ada cara mengecilkan celana jeans yang praktis tanpa mesin jahit. Daripada mengeluarkan uang untuk mengecilkan jeans, lebih baik kamu mencoba cara berikut ini agar celana jeans-mu bisa pas di badan! Siap mencoba? Berikut cara mengecilkan celana jeans yang mudah dilakukan Biasanya kamu langsung berpikiran untuk permak celana jeans ketika mendapatkan celana jeans kebesaran dari online shop atau diskon bazaar. Nah, hilangkan pikiran itu karena ada cara mengecilkan celana jeans yang kebesaran tanpa bantuan mesin jahit. Mudah dilakukan, inilah cara mengecilkan celana jeans yang bisa kamu lakukan dengan langkah yang mudah. 1. Keringkan celana jeans dengan mesin pengering bersuhu panas Cara mengecilkan celana jeans tanpa mesin jahit Foto Urstyle Masukan celana jeans ke dalam mesin cuci lalu gunakan air panas untuk proses pencuciannya. Tetap gunakan deterjen dan pelembut pakaian. Deterjen tetap akan membuat jeans jadi bersih, dan pelembut akan mencegahnya menjadi mengerut. Setelah selesai di cuci, masukan jeans pada mesin pengering, lalu biarkan hingga kering sempurna. Biasanya waktu yang dibutuhkan pada mesin pengering yaitu sekitar 5 -10 menit untuk hasil maksimal. Jangan jemur celana jeans ya. Baca juga Perempuan Curvy, Simak Yuk Tips Mengenakan Skinny Jeans Berikut Ini! 2. Saat mencuci, cobalah cuci celana jeans dengan menggunakan air panas Cara mengecilkan celana jeans tanpa mesin jahit Foto Urstyle Cuci jeans dengan menggunakan air panas atau rebusan air mendidih. Setelah di cuci, segera keringkan dengan menggunakan mesin pengering setelahnya. Menggunakan metode merebus jeans akan sangat mudah karena dengan menggunakan metode tersebut kamu dapat mengecilkan seluruh bagian dari jeans. Tetap tambahkan deterjen dan pelembut pakaian seperti mencuci biasa. Pastikan air benar-benar panas saat menggunakan metode ini. Keringkan jeans dengan menggunakan mesin pengering namun jangan sampai terlalu kering, biarkan hingga agak sedikit lembap. Pastikan celana jeans tidak terlalu basah dan tidak terlalu kering untuk proses selanjutnya. Kamu juga bisa menggunakan legging sebelum memakai celana jeans andalanmu. Legging akan berfungsi untuk menambah volume paha dan pinggang secara otomatis. Cara ini terbilang simpel dan efektif untuk membuat celana pas menempel di badan. 3. Setrika celana jeans secara lembut hingga mengering Cara mengecilkan celana jeans tanpa mesin jahit Foto Urstyle Setelah dikeringkan hingga lembap menggunakan mesin pengering, setrikalah celana jeans hingga dirasa benar-benar kering. Gunakan pengaturan panas maksimal pada setrikaanmu. Metode ini mungkin tidak akan mengecilkan celana jeans dengan sempurna seperti metode lain, namun tidak ada salahnya untuk dicoba. Baca juga 8 Kesalahan Memakai Skinny Jeans yang Tanpa Sadar Sering Kamu Lakukan 4. Menyemprotkan pelembut dengan air panas juga dapat mengecilkan bagian tertentu Cara mengecilkan celana jeans tanpa mesin jahit Foto Urstyle Campurkan air panas dan pelembut pakaian dengan perbandingan 31 pada botol spray. Tutup lalu kemudian kocok hingga tercampur sempurna. Campurkan pelembut hanya dengan air panas dan jangan menggunakan air biasa karena hasilnya tidak akan maksimal. Hindari menggunakan deterjen. Lalu, semprotkan campuran tadi pada area jeans yang ingin dikecilkan. Pastikan menyemprot hingga bagian jeans tersebut basah sempurna. Bagian yang kering tidak akan terpengaruh. Cara ini cukup ampuh untuk mengecilkan jeans pada bagian pinggang. Setelah selesai, masukan pada mesin pengering, lalu biarkan hingga kering sempurna selama 5-10 menit untuk hasil maksimal. Hindari mengeringkan di bawah sinar matahari langsung. Ulangi proses ini jika diperlukan. Baca juga Celana Jeans Stretch dan Non-Stretch, Sebenarnya Lebih Nyaman yang Mana? 5. Rendam celana jeans pada bak mandi yang berisi air panas Cara mengecilkan celana jeans tanpa mesin jahit Foto Urstyle Lakukan sehari atau dua hari sebelum dipakai untuk hasil yang maksimal. Penuhi bak mandi dengan air panas sampai celana jeans terendam sempurna. Jangan biarkan air terlalu panas. Walaupun air panas sangat baik untuk mengecilkan jeans, pastikan air panas yang akan digunakan masih dalam tahap wajar. Rendam jarimu untuk mengetahui tingkat kepanasan air yang dapat diterima oleh badan. Setelah air dirasa cukup panas dan sesuai untuk tubumu, perlahan rendamkan dirimu ke dalam bak mandi tersebut. Air panas akan kembali dingin dalam waktu sekitar 20 menit. Pastikan seluruh bagian celana jeans terendam sempurna dalam air panas. Jika bagian pinggang masih belum terendam sempurna, kamu dapat menambahkan kembali air panas hingga celana jeans terendam sempurna seluruhnya. Sambil masih digunakan, keringkan jeans kamu dengan menggunakan bantuan cahaya matahari. Jika memungkinkan, duduk di lokasi yang terkena sinar matahari penuh agar celana jeans kering secara baik. Kamu juga dapat duduk pada permukaan plastik atau logam untuk hasil masksimal. Putar badan agar celana jeans kering secara keseluruhan. Metode ini mungkin akan memerlukan waktu hingga beberapa jam. 6. Rendam celana jeans kebesaran dalam panci berisi rebusan air panas mendidih Cara mengecilkan celana jeans tanpa mesin jahit Foto Shutterstock Untuk mengecilkan celana jeans yang sedikit kebesaran, kamu bisa mengatasinya dengan meletakkan celana jeans dalam rebusan air mendidih. Awali dengan merebus air dalam panci dengan ukuran hingga kira-kira jeans bisa terendam secara sempurna. Setelah air benar-benar panas atau mendidih, baru rendam keseluruhan jeans ke dalam panci. Biarkan selama kurang lebih 30 menit dengan keadaan api masih menyala. Setelah itu, keringkan celana jeans dengan mesin pengering selama 5-10 menit. Baca juga Pria, Ini 3 Cara Melonggarkan dan Mengecilkan Celana Jeans Kesayangan 7. Rendam celana jeans dalam air berisi larutan garam dan cuka putih Cara mengecilkan celana jeans tanpa mesin jahit Foto Shutterstock Kalau celana jeans-mu sudah terasa longgar atau kebesaran karena terus memakainya secara rutin atau mencucinya terlalu sering, kamu bisa mengatasinya dengan larutan garam dan cuka putih. Caranya, rendam celana jeans pada air dingin yang telah dicampurkan garam. Celupkan dan peras celana jeans secara berkala beberapa kali dengan menggunakan tangan. Jeans yang longgar nantinya akan menyusut jika kamu lakukan langkah ini secara rutin. Baca juga 31 Model Celana Jeans Wanita Terbaru Ini Harus Ada di Lemari Kamu! Updated Sekarang tidak perlu repot dan membutuh waktu lama lagi untuk mengecilkan celana jeans kamu, bukan? Alvin Dwipayana Untukkamu yang ingin membersihkan jeans, ketahui beberapa cara menghilangkan bau di celana jeans berikut ini. 1. Bersihkan menggunakan detergen. Cara yang bisa kamu lakukan untuk menghilangkan bau di celana jeans adalah menggunakan detergen. Caranya cukup mudah, letakkan celana jeans di permukaan yang rata, seperti meja atau papan cuci. Cara Menghitamkan Celana Jeans Tanpa Wantex Celana jeans berwarna hitam pasti dimiliki oleh semua orang karena cocok untuk dijadikan padu padan pakaian warna apapun. Warna celana jeans hitam menjadi warna yang aman’ untuk dikombinasikan dengan semua warna pakaian tanpa takut norak atau aneh saat dilihat. Namun kekurangannya, semakin lama celana jeans berwarna hitam akan memudar warnanya dan tidak sehitam saat membelinya pertama kali. Oleh karena itu, begini cara menghitamkan celana jeans tanpa wantex. Cara Menghitamkan Celana Jeans Tanpa Wantex dengan Mudah Menghitamkan celana jeans yang warnanya sudah memudar dan terlihat blawus bisa menggunakan bahan alami yaitu kopi. Tanpa menggunakan wantex, kopi terbukti bisa digunakan untuk pewarna alami untuk celana jeans. Kopi sangat mudah dicari dan dianggap lebih ramah lingkungan daripada wantex. Kopi tidak hanya enak diminum saja, namun ternyata juga bermanfaat untuk menghitamkan celana jeans. Berikut cara menghitamkan celana jeans dengan menggunakan kopi. Menyiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan Sebelum memulai proses menghitamkan celana jeans dengan kopi, kamu harus mempersiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan. Alat dan bahan yang dibutuhkan adalah kopi, kain, air, sendok kayu, panci atau wadah besar, detergen ringan, karet gelang, container penyimpan, botol peras, sarung tangan karet, serta kantong bersegel ziplock. Mencuci celana jeans sebelum direndam Celana jeans yang akan direndam di dalam kopi harus dicuci serta dikeringkan terlebih dahulu sehinga celana jeans bebas dari minyak dan kotoran yang bisa menghalangi penyerapan kopi. Proses mencuci dan mengeringkan celana jeans dilakukan seperti biasa, tidak ada teknik khusus untuk proses mencuci dan mengeringkan ini. Menyeduh kopi Kopi yang diseduh disesuaikan dengan tingkat kegelapan celana jeans yang diinginkan. Jika kamu ingin warna celana jeans menjadi lebih gelap, maka kamu bisa menggunakan dark roast sangraian gelap atau memperbanyak jumlah kopi. Karena jumlah kopi yang banyak akan menghasilkan warna hitam yang pekat dan kuat. Memanaskan air di dalam panci Setelah menyeduh kopi, proses cara menghitamkan celana jeans tanpa wantex selanjutnya adalah memanaskan air di dalam panci. Ukuran panci disesuaikan dengan jumlah celana jeans yang akan diwarnai. Agar semua celana jeans dapat terendam, kamu bisa gunakan panci yang berukuran cukup besar. Merendam celana jeans ke dalam panci Kopi yang telah diseduh bisa kamu masukkan ke dalam panci yang berisi air yang sudah dipanaskan. Proses perendaman celana jeans bisa disesuaikan dengan waktu perendamannya. Semakin lama celana jeans direndam di dalam kopi, maka warnanya akan semakin gelap. Untuk memperoleh hasil yang bagus, lebih baik perendaman ditunggu selama satu jam. Jika ingin lebih gelap lagi, maka kamu bisa menunggu lebih lama lagi. Mencuci dan mengeringkan celana jeans Setelah celana jeans direndam di dalam kopi, selanjutnya celana jeans direndam dengan air dingin yang sudah ditambah dengan cuka. Setelah itu dibiarkan selama 10 menit agar kopi menetap di kain. Setelah itu, cuci dan keringkanlah celana jeans menggunakan detergen ringan dan air dingin seperti biasa. Cara menghitamkan celana jeans tanpa wantex dengan menggunakan kopi akan membuat warna celana jeans kamu menjadi hitam. Namun karena kopi merupakan bahan alami, maka warna kopi pada celana jeans tidak bisa bertahan lama dan hanya bersifat sementara saja. Karena warna kopi bisa memudar setiap kali dicuci. Post Views 110 Hi, saya Bella Sungkawa. Saya suka menulis artikel terutama tentang Fashion dan Kecantikan. Please contact me if you want to suggest something or just to say Hi! Yonulis adalah platform yang dibuat oleh Bella Sungkawa untuk menginspirasi dan mendorong orang untuk menulis. Temukan tip menulis, petunjuk, dan lainnya di Yonulis hari ini! Merendamcelana jeans selama kurang lebih 20 menit nyatanya dapat mengecilkan bagian pinggang celana. Kamu juga bisa mencoba cara untuk merebus celana jeans selama 30 menit. 4. Menggunakan larutan garam dan cuka putih. Beda halnya dengan cara sebelumnya, cara satu ini dilakukan dengan merendam celana jeans dengan air dingin.
Disini, air panas berfungsi untuk semakin mengempiskan serat-serat celana jeansmu yang sudah tertarik. Jika mencucinya dengan mesin cuci, Beautynesian bisa mengatur mesin cucimu pada setelan yang terpanas, sehingga hasilnya akan lebih maksimal, ya. Satu lagi, jangan gunakan pelembut pakaian kecuali jika kamu ingin celana jeans kamu tetap melar!
Lifestyle-People – Tips Menghitamkan Celana – Hampir semua pakaian yang berwarna hitam setelah lama digunakan, warna hitamnya akan memudar, begitu juga dengan celana. Setelah berulang-ulang kali dipakai, dicuci dan dikeringkan, tentunya semua hal seperti ini wajar terjadi. Pasalnya, jika dibiarkan maka lemari kamu mingkin bisa saja dipenuhi dengan celana hitam yang pudar dan kusam. Jika dibuang mungkin akan terasa sayang, tetapi jika dipakai malu. Nah, daripada kamu harus membeli celana hitam yang baru, lebih baik mencoba menghitamkannya kembali dengan beberapa cara yang telah kami rangkum berikut ini. Tips Menghitamkan Celana yang Telah Kusam dengan Cara Diwarnai Celana-celana hitam yang warnanya telah pudar dan kusam bisa kamu perbaiki kembali dengan cara mewarnainya lagi, atau dengan cara dicelup. Hal tersebut tentunya berlaku baik itu celana bahan, maupun celana jeans. Berikut beberapa langkah-langkah dalam mewarnai kembali celana hitam di rumah. Memisahkan Celana Sesuai Bahan yang Digunakan Hal pertama yang harus kamu lakukan sebelum mencelupkan celana adalah mengetahui bahan celana yang bisa diwarnai atau tidaknya. Hal tersebut dikarenakan, jika celana mu terbuat dari dua bahan tersebut, lebih baik urungkan niatmu dalam mewarnai celana tersebut. Selain memperhatikan bahan, hal selanjutnya yang perlu kamu perhatikan adalah label pada celana. Jika pada celanamu tertulis “Clean Only” maka kamu tidak bisa mewarnai celanamu dengan mencelupnya. Menyiapkan Alat dan Bahan Hal kedua yang perlu kamu siapkan dalam menghitamkan celana yang telah pudar adalah menyiapkan area untuk mencelup. Nah, karena proses ini membutuhkan banyak air dan pewarna, sebaiknya kamu melakukan hal ini di lahan yang luas dan jauh dari barang-barang disekitar. Lapisi lantai dan area sekitar menggunakan plastik atau koran bekas, fungsinya agar cipratan air berwarnanya tidak mengenai lantai dan barang-barang disekitar. Berikut beberapa bahan yang perlu kamu siapkan dalam mewarnai celana diantaranya. Ember atau baskom besar, jika ada ember atau baskom terbuat dari stainless steel akan lebih bagus agar warnanya tidak akan dan handuk kertas, jaga-jaga agar tidak ada tumpahan lebar atau koran tangan karet, untuk melindungi tanganmu dari cairan pewarna. Jangan menggunakan wastafel atau bak mandi yang terbuat dari poselen atau fiberglass, pasalnya pewarna dapat meninggalkan bekas. Baca Juga Penting Mengetahui Ciri Ciri Jerawat Matang Akan Sembuh Menyiapkan Air Panas Nah, selanjutnya adalah menyiapkan air panas hingga mendidih. Semakin panas temperatur aiar, maka warna yang dihasilkan akan semakin pekat. Temperatur maksimum agar mendapatkan warna hitam yang paling pekat adalah 600 C. Selain itu, pastikan kamu memasak air dengan jumlah yang cukup untuk merendam semua celanamu yang hendak kamu hitamkan. Larutkan Pewarna Ke Dalam Air Panas Langkah selanjutnya adalah melarutkan pewarna pakaian bubuk ke dalam air panas tadi. Siapkan gelas atau mangkuk kecil untuk melarutkannya, dan jangan dilakukan di baskom besar. Lalu, gunakan sumpit kayu atau alat lainnya untuk mengaduk bubuk pewarna dengan air, atau jika tidak ada sumpit kamu bisa menggunakan benda yang murah karena akan langsung dibuang setelah pemakaian. Jika kamu menggunakan pewarna pakaian cair, maka yang perlu kamu lakukan adalah mengocok botol atau kemasannya sebelum menuangkannya ke dalam baskom besar. Untuk takarannya sendiri, bacalah aturan pakai yang tertera pada kemasan pewarna. Biasanya, akan tertulis takaran yang tepat, misalnya 1 bungkus pewarna dapat dipakai untuk mewarnai 3 buah pakaian. Nah, sesuaikan jumlah pewarna dengan celana yang hendak kamu celup. Menuangkan Bahan ke Baskom Langkah selanjutnya adalah menuangkan laruan pewarna tadi kedalam baskom, westafel, ember atau media apapun yang kamu gunakan untuk menghitamkan celana. Setelah itu, aduk hingga pewarna larut merata dengan air. Dan pastikan airnya cukup banyak untuk merendam celana yang hendak kamu warnai secara keseluruhan. Tips menuangkan bahan ke baskom larutkan 1 sdm deterjen ke dalam larutan terlebih dahulu, fungsinya untuk menguatkan warna agar lebih menempel pada celana yang akan diwarnai. Jika kamu hendak mewarnai celana dari bahan katun, rayon, linen ataupun ramie, sebaiknya tambahkan 1 cangkir garam meja agar warnanya lebih intens. Sedangkan jika kamu mencelupkan celana berbahan nilon, wol dan sutera, maka tambahkan 1 cangkir gula putih. Fungsi dari keduanya sama, yaitu agar membuat warna menjadi lebih kuat. Rendam Celana Selanjutnya, kamu hanyalah perlu menunggu saja. Semakin lama celana kamu rendam, maka hasilnya juga akan semakin pekat. Tetapi, tetap ada waktu maksimal dalam perendaman celana, yaitu hanya 1 jam saja. Dan selama 1 jam tersebut, pastikan kamu tidak meninggalkan celana untuk direndam, tapi sesekali diaduk agar semakin merata. Bahkan akan lebih bagus jika temperatur air tetap sama selama perendaman berlangsung. Jadi, akan lebih baik jika kamu merendam celana sambil merebusnya dengan api kecil. Membilas Celana Setelah 1 jam direndam, selanjutnya celana harus sudah diangkat dari air pewarna. Lalu bilas celana menggunakan air hangat terlebih dahulu. Tujuanya adalah, karena air hangat akan menghilangkan pewarna yang ada di permukaan celana. Setelah air hangat, lalu boleh dibilas menggunakan air dingin dan bilas hingga tidak ada pewarna yang keluar lagi. Mencuci Celana Selanjutnya, cucilah celana yang telah dibilas tadi. Tetapi, posisikan bagian dalam celana, pastikan bagian dalam menajadi diluar. Jika sudah, kamu bisa mencuci celana pakai tangan ataupun menggunakan mesin cuci. Dan jangan campur dengan pakaian lain, gunakan air hangat, detegen lembut dan pilihlah mode lembu jika kamu menggunakan mesin cuci. Jemur Pakaian yang Telah Dicuci Terakhir, jemurlah celana untuk mengeringkannya secara alami. Kamu bisa menggunakan fitur pengering pada mesin cuci ataupun menjemurnya dibawah sinar matahari. Untuk pencucian selanjutnya, sebaiknya cuci celana yang baru cukup dicelupkan saja secara terpisah dari cucian lainnya. Setidaknya sampai tiga kali pencucian. Pasalnya, pewarna pada celana masih rentan luntur dan setiap mencuci celana, gunakanlah air dingin agar pewarna tidak mudah luntur. Nah itulah beberapa tips menghitamkan warna celana kusam yang bisa kamu coba sendiri. Jika kamu memiliki cara lainnya dalam menghitamkan celana, maka kamu bisa membagikan pengalamanmu di kolom komentar.
Kumpulanartikel terbaru Orami Magazine seputar cara mengembalikan warna jeans. Tags. #cara mengembalikan warna jeans. 8 Cara Menghitamkan Celana Jeans yang Pudar dengan Mudah. Gaya Hidup. FOLLOW US. Home Shopping Articles New IbuSibuk Account
Hello Kawan Mastah! Apakah kamu memiliki celana jeans yang telah memudar warnanya? Ataukah kamu ingin memberikan sentuhan baru pada celana jeans kesayanganmu? Jangan khawatir, karena di artikel ini, kami akan memberikan panduan lengkap bagaimana cara menghitamkan celana jeans secara efektif dan mudah. 1. Memilih Pewarna yang Tepat Langkah pertama dalam menghitamkan celana jeans adalah memilih pewarna yang tepat. Pewarna yang digunakan harus sesuai dengan bahan dan warna celana jeans. Ada beberapa jenis pewarna yang bisa dipilih, seperti pewarna tekstil, pewarna sintetis, dan pewarna alami. Pewarna tekstil dan sintetis tersedia dalam berbagai macam warna, termasuk hitam. Namun, pewarna alami seperti teh atau kopi juga bisa digunakan untuk memberikan warna hitam pada celana jeans. Perlu diingat bahwa penggunaan pewarna sintetis dan tekstil lebih mudah dan cepat, tapi bisa menyebabkan kerusakan pada bahan celana jeans. Pewarna alami cenderung lebih aman, tapi membutuhkan waktu dan usaha lebih banyak. FAQ Pertanyaan Jawaban Apakah pewarna tekstil bisa digunakan pada semua jenis bahan? Tidak. Beberapa jenis bahan seperti wol dan sutra tidak cocok dengan pewarna tekstil. Apakah pewarna alami memberikan hasil yang sama dengan pewarna sintetis? Tidak. Hasil dari pewarna alami cenderung lebih lembut dan tidak selembut hasil dari pewarna sintetis. 2. Menyiapkan Alat dan Bahan Setelah memilih pewarna yang tepat, langkah selanjutnya adalah menyiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan. Beberapa alat yang perlu disiapkan antara lain panci besar, sendok kayu, dan tongsis. Sedangkan bahan-bahan yang dibutuhkan adalah pewarna, garam, pengikat warna, dan air. Perlu diperhatikan bahwa proses menghitamkan celana jeans bisa membuat mesin cuci menjadi kotor dan rusak. Sebaiknya, celana jeans dicuci secara manual menggunakan panci dan sendok kayu. 3. Persiapan Sebelum Mewarnai Sebelum mewarnai, pastikan celana jeans dalam kondisi bersih dan kering. Celana jeans juga perlu direndam dalam larutan garam selama beberapa jam, agar warna yang dihasilkan lebih tahan lama. Setelah merendam dalam larutan garam, celana jeans perlu dicuci kembali dengan air bersih untuk menghilangkan sisa-sisa garam. 4. Proses Mewarnai Setelah semua persiapan selesai, celana jeans siap untuk diwarnai. Pewarna dan pengikat warna perlu dicampur dalam panci yang telah diisi dengan air panas. Sebaiknya, menggunakan air panas dengan suhu sekitar 60-70 derajat Celsius. Pastikan pewarna dan pengikat warna tercampur dengan baik, lalu masukkan celana jeans ke dalam panci. Gunakan sendok kayu untuk meratakan warna dan memastikan seluruh bagian celana terkena pewarna. Setelah celana jeans cukup lama terendam dalam larutan pewarna, angkat dan tiriskan. Jangan sampai terkena air dingin dalam waktu yang cukup lama, karena bisa membuat warna celana jeans tidak merata atau mengelupas. 5. Proses Pengeringan Setelah dicuci, celana jeans perlu dijemur di bawah sinar matahari langsung. Hal ini dilakukan agar warna pewarna lebih tahan lama. Pastikan celana jeans benar-benar kering sebelum digunakan. Jangan menggunakan pengering mesin, karena bisa merusak bahan celana jeans. 6. Tips dan Trik Beberapa tips dan trik yang perlu diketahui dalam menghitamkan celana jeans antara lain Periksa label pada celana jeans untuk memastikan jenis bahan dan metode pencucian yang cocok. Gunakan pewarna dengan jumlah yang cukup, agar warna yang dihasilkan merata dan tahan lama. Perhatikan suhu air yang digunakan, karena air panas bisa merusak bahan celana jeans. Baca instruksi pada kemasan pewarna secara teliti, agar tidak terjadi kesalahan dalam proses pewarnaan. Setelah selesai diwarnai, jangan langsung mencuci celana jeans dengan deterjen. Tunggu beberapa hari agar warna pewarna benar-benar menempel pada bahan celana jeans. FAQ Pertanyaan Jawaban Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk menghitamkan celana jeans? Waktu yang dibutuhkan bervariasi tergantung pada jenis bahan celana jeans dan pewarna yang digunakan. Namun, biasanya membutuhkan waktu sekitar 2-3 jam. Apakah pewarna bisa merusak mesin cuci? Iya, pewarna sintetis dan tekstil bisa merusak mesin cuci. Sebaiknya, mencuci celana jeans secara manual. 7. Kesimpulan Demikianlah panduan lengkap cara menghitamkan celana jeans untuk Kawan Mastah. Dengan mengikuti langkah-langkah yang telah disebutkan di atas, diharapkan Kawan Mastah bisa menghitamkan celana jeans secara efektif dan mudah. Selamat mencoba!
Caraini paling efektif pada kain katun, misalnya kaus hitam yang telah memudar. Cara ini tidak ideal untuk kain jenis lain. Jika Anda ingin memulihkan warna pakaian ke hitam yang sangat legam, kopi tidak sebagus cat kain hitam. Kopi akan menghasilkan warna hitam yang lebih alami. 2.
Pakaian yang kotor dan tidak dicuci pasti menimbulkan bau tidak sedap, termasuk celana jeans. Jenis pakaian ini perlu dicuci secara berkala agar tetap bersih dan wangi. Namun, celana jeans memiliki perawatan yang dibilang gampang-gampang jeans harus diberikan perawatan yang benar termasuk saat membersihkan noda dan bau agar jeans awet, warnanya terjaga, dan tidak mudah sobek. Untuk kamu yang ingin membersihkan jeans, ketahui beberapa cara menghilangkan bau di celana jeans berikut Bersihkan menggunakan detergenilustrasi deterjen bubuk Habel FrankCara yang bisa kamu lakukan untuk menghilangkan bau di celana jeans adalah menggunakan detergen. Caranya cukup mudah, letakkan celana jeans di permukaan yang rata, seperti meja atau papan itu, bersihkan dengan kain lap yang dibasahi detergen dan air. Jika ada noda yang membandel, kamu bisa menggosok area tersebut hingga bersih. Bilas dengan lap dan celupkan ke dalam air bersih yang sudah mengandung detergen untuk menghilangkan Merendam jeans dengan airilustrasi mengisi bak air GrabowskaRendam celana jeans yang bau menggunakan sedikit pewangi pakaian ke dalam rendaman. Diamkan selama 30 menit, lalu bilas dengan air itu, jemur celana jeans hingga kering. Selain pewangi pakaian, kamu juga bisa menggunakan sedikit detergen cair untuk menghilangkan bau pada celana Menggunakan alat uapilustrasi setrika uap GrabowskaBerikutnya, kamu bisa menghilangkan bau pada celana jeans dengan cara menguapnya. Alat yang bisa kamu gunakan adalah alat uap khusus pakaian atau setrika uap. Namun, jika kamu tidak memilikinya, kamu bisa merendam celana jeans dengan air cukup mudah, didihkan air panas, lalu letakkan celana jeans di atas air mendidih tersebut agar terkena uap. Cara ini dapat menghilangkan bau yang tidak sedap dari celana jeans dan juga membuat material jeans menjadi lebih halus. Baca Juga 8 Cara Membersihkan Kaca yang Buram 4. Bersihkan menggunakan cukailustrasi cuka apel dan cuka biasa biasa digunakan sebagai bumbu masakan dalam makanan yang kita konsumsi sehari-hari. Namun, cuka juga bisa digunakan sebagai cara menghilangkan bau di celana jeans, kamu hanya perlu menyemprotkan air cuka ke permukaan celana jeans. Meski awalnya tercium bau cuka, setelah kamu mengeringkannya, celana jeans akan kembali segar dan tidak Gantung jeans di luar ruanganilustrasi menggantung jeans AsatoTakut celana jeans luntur karena sering dicuci? Kamu bisa menjemur celana jeans tersebut untuk menghilangkan bau tidak celana jeans di luar ruangan selama 30 menit di bawah sinar matahari. Sinar ultraviolet UV dari matahari akan menghilangkan bau tidak sedap dari material jeans ini. Pastikan untuk tidak menjemur celana terlalu lama, ya, supaya warnanya tetap Gunakan parfum linenilustrasi celana jeans StockCara paling praktis untuk menghilangkan bau di celana jeans adalah memakai parfum. Kamu bisa menyemprotkan parfum khusus linen atau parfum khusus kain yang mengandung antibakteri ke permukaan celana memakai parfum untuk tubuh karena bisa meninggalkan noda di jeans- mu. Selain itu, jangan gunakan parfum terlalu banyak agar wanginya tidak terlalu menyengat, ya. Itu dia cara menghilangkan bau di celana jeans yang sangat mudah dan praktis. Gunakan cara-cara tersebut agar celana jeans tetap awet, tidak apek, dan bau. Semoga bermanfaat. Baca Juga 9 Cara Menghilangkan Noda Luntur di Baju
sYyBO8g.